Hubungan romantisme bukanlah hal yang asing lagi. Ketika dua orang memutuskan untuk terikat dalam suatu hubungan, mereka merajut kasih dan menciptakan momen kebersamaan yang hangat.

Namun terkadang kisah romantisme tersebut bisa saja kandas, bahkan ketika sudah berada di jenjang yang serius. Hal ini bisa diakibatkan oleh beberapa faktor, seperti perbedaan visi misi, jalan pikir, tujuan hidup, dan masih banyak lagi.

Tetapi, pernahkah kamu mendapati pasanganmu tetap bertahan meskipun menghadapi banyak perbedaan dan ketidakcocokan denganmu? Empat alasan di bawah ini bisa jadi penyebabnya, lho. Yuk, simak!

1. Merasa sangat terikat denganmu.

4 Alasan pasanganmu tetap setia meski menghadapi banyak cobaan

Mungkin si dia sudah merasa sangat terikat denganmu. Bahwa kamu adalah miliknya dan kamu adalah orang yang paling cocok dengannya. Terlalu banyak kenangan indah yang kalian lalui bersama. Jadi, dia pun merasa masalah-masalah yang datang pada hubungan kalian tidak sepadan dengan kenangan indah yang sudah kalian buat. Prinsipnya, dia mengabaikan yang buruk dan bertahan karena hal baik.

2. Keluarga sudah saling setuju.

4 Alasan pasanganmu tetap setia meski menghadapi banyak cobaan

Keluarga juga jadi faktor utama dalam sebuah hubungan, lho. Dia malas mencari keluarga lain untuk dijadikan koneksi baru. Bukan hanya cocok denganmu, dia juga merasa nyaman ada di lingkungan keluargamu. Pihak keluarga yang saling menerima akan menciptakan rasa betah bagi si dia. Kapan lagi dapat lampu hijau dari kedua pihak keluarga?

3. Tidak siap menerima kemungkinan-kemungkinan seusai putus.

4 Alasan pasanganmu tetap setia meski menghadapi banyak cobaan

Kondisi seusai putus menjadi faktor mengapa dia lebih memilih untuk tetap sama kamu. Takut tidak menemukan yang lebih baik, takut merasakan sakit hati berkepanjangan, takut menjadi bahan pembicaraan orang lain, dan ketakutan lainnya.

Menyudahi sebuah hubungan bukanlah perkara yang mudah. Bahkan jika sudah mendapatkan pengganti, belum tentu perasaanmu sepenuhnya berpindah ke orang baru. Daripada jadi gagal move on, mending setia!

4. Hal terburuk, hubungan kalian sudah di zona toxic.

4 Alasan pasanganmu tetap setia meski menghadapi banyak cobaan

Sudah berbahaya jika hubungan kalian sudah di zona toxic. Dia sudah ketergantungan dan tidak bisa terlepas dari kamu. Biasanya dimulai dari perhatian dan pengorbanan yang berlebihan setiap kamu dan dia berkonflik. Si dia akan melakukan apa saja untuk membuat kamu tetap bertahan, meski hubungan sudah tak bisa dilanjut. Bukan lagi setia, tapi obsesi, nih.

Bagaimana? Apa kamu sudah menemukan alasan kenapa si dia bisa setia? Yuk, coba rasakan gerak-gerik si dia dan temukan alasan dia tetap bertahan untukmu.

Eitsss, kalau sudah di zona toxic rasanya hubungan kalian perlu ditinjau kembali, deh! Buat waktu me time masing-masing dan saling koreksi diri akan lebih baik untuk hubungan kalian pada masa depan.