Medali emas untuk Indonesia kembali datang dari dua orang srikandinya setelah kemarin Taekwondoin Defia Rosmaniar berhasil meraih emas pertama untuk Indonesia. Yuk lebih dekat dengan ketiga srikandi penyumbang medali emas untuk Indonesia di ajang Asian Games 2018 ini!

1.Defia Rosmaniar, Sang Peraih emas perdana Indonesia di Asian Games 2018

3 Srikandi peraih Emas Indonesia di Asian Games 2018

Defia Rosmaniar, taekwondoin putri Indonesia berhaasil meralih emas dalam kelasPoomsae Tunggal Putrisetelah mengalahkan taekwondoin IranSalahsouri Marjan.

Banyak yang tidak tahu kalau ini adalah ajang perdananya di Asian Games.Namun bukan berarti Defia juga tidak ada prestasi di ajang lainnya.Defia tercatat meraih emas antara lain di ajang Kejuaraan Taekwondo Asia 2018 dan juga di1st Bankimon Open Korea2016.

2. Lindswell Kwok, Sang Ratu Wushu Asia

3 Srikandi peraih Emas Indonesia di Asian Games 2018

Di hari kedua penyelenggaraan Asian Games 2018, Indonesia kembali meraih emas. Kali ini medali kembali datang lagi dari cabang wushu, yang dipersembahkan olehLindswell Kwok pada laga final wushu di nomor taijijan dan taijiquan setelah meraih angka tertinggi 9.75

Kiprah Lidswell di Wushu tak perlu diragukan lagi.Dia sudah menjuarai berbagai ajang wushu di Asia Tenggara, bahkan tercatat Lindswell sudah meraih gelar juara dunia Wushu sebanyak 5 kali.Maka tak heran jika gelar ratu wushu Asia pun pantas disematkan kepadanya.Sayangnya Lindswell menuturkan bahwa ia akan pensiun setelah ajang Asian Games 2018.Sukses selalu Lindswell!

3. Tiara Andini Prastika, Srikandi Downhill yang tangguh dari Semarang.

3 Srikandi peraih Emas Indonesia di Asian Games 2018

Emas ketiga untuk Indonesia kali ini datang dari cabangsepeda gunung nomor downhill putri.Dialah Tiara Andini Prastika, atlet wanita dari cabang olahraga balap sepeda downhill yang berhasil menjadi yang tercepat setelah mengungguli atlet Thailand, Vipavee Deekaballes meraih medali perunggu dengan selisih 9,598 detik.

Pencapaian gadis 21 tahun asal Semarang, Jawa Tengah, ini sudah diprediksi karena ia menempati peringkat 13 dunia, meskipun beberapa bulan menjelang Asian Games 2018 ia sempat cedera pada telunjuk tangan tangan yang menyebabkannya tidak mengikuti pelatnas downhill di Melbourne, Australia.Selamat,Tiara!