Lakukan hal yang lebih produktif dari rumah pada masa pandemi Covid-19 dengan memanfaatkan pekarangan rumah menjadi tempat budidaya. Kamu bisa memanfaatkan lahan terbuka yang berada di rumahmu dan menanaminya dengan tanaman yang menghasilkan serta akan memberikan efek yang baik. Seperti tanaman sayur-sayuran, buah, rempah-rempah, dan ditambah dengan tanaman hias yang akan menambah nilai positif bagi ke kesehatan jasmani dan rohani.

3 Cara memanfaatkan pekarangan rumah sebagai sumber pangan keluarga

Foto: Instagram @monpetitchou_gardening

Sayangnya, kebanyakan orang belum banyak memanfaatkan pekarangan rumah sebagai sumber karbohidrat, vitamin, dan mineral bagi keluarga.Memanfaatkan pekarangan di desa ataupun perkotaan dapat mendukung ketahanan pangan nasional dengan memberdayakan atau membudidayakan sumber pangan lokal yang dimiliki oleh masing-masing daerah.

Jika dikelola dengan baik, pekarangan rumah bisa menjadi tempat bermain anak-anak sambil memperkenalkan mereka dengan dunia pertanian, tempat edukasi, sumber pangan, dan bisa juga menjadi sumber pendapatan kalau kamu mengolahnya dengan sungguh-sungguh dan tekun. Setidaknya dengan adanya tanaman budidaya bisa memenuhi kebutuhan keluarga dan lebih menghemat pengeluaran uang belanja untuk membeli keperluan bahan dapur.

3 Cara memanfaatkan pekarangan rumah sebagai sumber pangan keluarga

Foto: Instagram @monpetitchou_gardening

Berikut ini hal-hal yang perlu dilakukan untuk memanfaatkan pekarangan rumah dengan baik.

1. Pengolahan tanah.

Lahan perlu dibersihkan dari barang tidak terpakai atau tanaman liar. Upayakan membersihkan lahan tidak menggunakan bahan kimia seperti racun pembersih rumput karena residu berbahan kimia akan memengaruhi kualitas tanah. Penggemburan tanah juga perlu dilakukan.

Usahakan dalam proses pemupukan tanaman menggunakan pupuk organik saja. Tujuannya agar kesehatan keluarga lebih terjamin. Tanaman organik pada kondisi sekarang lebih dicari masyarakat yang peduli dengan kesehatan.

2. Menentukan jenis tanaman.

Pilih tanaman yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan keluargamu seperti keperluan dapur. Tanaman rempah-rempah yang dapat kamu tanam di antaranya jahe, kunyit, bawang merah dan putih, cabai, tomat dan lain-lainnya.

Kamu juga bisa memilihjenis sayuran yang umur panennya lebih cepat seperti sawi pakcoy, bayam, kangkung, dan lainnya. Dan lengkapi dengan sumber vitamin dan gizi keluarga seperti menanam pepaya, melon, semangka, jeruk, dan diselingi ternak ayam ataupun jenis ikan-ikan.

3. Memperhatikan tata letak tanam.

Semua tanaman membutuhkan sumber matahari untuk berfotosintesis, jadi kamu perlu memperhatikan tata letak tanaman. Jenis tanaman yang berukuran kecil seperti sayur-sayuran dan rempah-rempah ditanam dari bagian timur dan jenis tanaman yang berukuran besar ditanam sebelah barat. Tujuannya agar jenis tanaman besar tidak menaungi tanaman yang kecil.

Kamu juga bisa menambah nilai estetika di lokasi budidaya pekarangan rumah. Caranya dengan menanam tanaman hias yang memiliki warna lebih mencolok di bagian depan pekarangan. Mari kita dukung pemerintah dalam program ketahanan pangan nasional.