Pernahkan kamu iseng menulis sebuah surat, dimasukkan ke dalam botol, lalu kamu lempar ke laut dan berharap seseorang menemukannya? Hal ini benar-benar dialami oleh Tom Love, seorang berkebangsaan Kanada yang sedang melakukan perjalanan bersama isterinya dari Chili ke kepulauan Bora-bora, Polynesia. Uniknya, surat dalam botol ini ditemukan dua tahun kemudian di Queensland, Australia yang jaraknya sekitar 6.200 km, wow!

Seperti dikutip oleh townsvileebulletin.com.au, seseorang bernama Charlton Craggs menemukan botol berisi surat ini kala berjalan-jalan di pantai Long Island, kepulauan Whitsundays. Ia tak sengaja menemukan botol wine dengan isi tak biasa itu. Dirinya terkejut setelah membaca surat itu, lantas mencoba melacak identitas si penulis surat secara online. Ditemukanlah e-mail Tom Love, sehingga ia mengirim kabar yang sukar dipercaya tersebut.

Terapung 2 tahun di lautan, surat botol ini ditemukan di ribuan kilo

(Botol berisi surat yang ditemukan Charlton Craggs di pantai Long Island, kepulauan Whitsunday, Queensland, Australia. Sumber: upi.com)

"Saya antusias sekali dan nggak sabar untuk bisa menghubungi penulis bahwa suratnya telah saya temukan. Rasanya seperti di film-film saja," ucap Craggs berbinar.

Si penulis surat pun terkejut dan tak kalah antusias dengan si penemu surat. "Saya langsung mengecek berita di internet setelah mendengar kabar ini. Ternyata surat yang saya tulis telah berlayar ribuan kilometer selama kurang-lebih 793 hari. Botol ini pasti sudah melewati berbagai pulau seperti Fiji, Samoa, Tonga, dan banyak pulau tanpa penghuni lainnya."

Terapung 2 tahun di lautan, surat botol ini ditemukan di ribuan kilo

(Isi surat di dalam botol yang ditulis Tom Love. Sumber: townsvilebulletin.com.au)

Surat yang diberi nama "Love Note" (surat cinta) mengacu pada nama penulisnya ini berisi sekilas tentang kapal yang ditumpangi Tom Love, waktu penulisan, serta kontak dari dirinya untuk si penemu surat kelak. Uniknya, pria itu juga menyisipkan uang dolar US sebagai ganti biaya untuk menemukan dirinya.

Manajer Umum Pariwisata kepulauan Whitsundays Tash Wheeler pun turut angkat suara soal peristiwa unik ini. "Kisah ini sungguh menarik. Tentu berita ini juga membuat wilayah yang memiliki pemandangan indah ini mendapat perhatian lebih oleh publik, terutama pantai Long Island."