Batam Jazzz and Fashion 2019 (Bajafash 2019) yang akan berlangsung pada 13-15 September di Radisson Batam dipastikan akan meriah. Setidaknya ada 19 penyanyi jazz dan 15 fashion designer dari tiga negara (Indonesia, Singapura, dan Malaysia) siap menggebrak Batam lewat lantunan jazz. Selain Jazz Performance, ada juga Fashion Show, Expo, Workshop, dan Talkshow.

Ketua panitia sekaligus pengagas Bajafash, Indina Putri Fadjar yang angkrap dipanggil Dina mengatakan untuk memeriahkan gelaran event yang memasuki tahun ke-5 ini setidaknya ada 19 penyanyi jazz yang sudah konfirmasi untuk bermain, antara lain Marion Jola (Indonesia), Lightcraft , Idang Rasjidi, The Steve McQueen (Singapura), Yuka Kharisma (Malaysia), Road Roots, Tanjak Improvtu, Juliard Quintet, Nikki Fauzan, Major Sanggar Music, Joesef Electric Trio, Ester Nicola, Soul & Soulehah, Muffin Band, Grandiose, dan Tika and the Husband.

Dina menambahkan, pada talkshow tahun ini Bajafash 2019 akan mengangkat tema tentang seberapa parahkah sampah di Batam serta kampanye penerapan untuk zero waste, mengingat 2025 Indonesia bebas sampah.

Untuk fashion, Dina menambahkan fashion designernasional seperti Chossy Latu, Itang Yunasz, Dana Duriyatna, Awang Kagunan, Didit Jarit, Wieke Dwiharti dan fashion designer lokal Batam yang akan memeriahkan stand fashion.

Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Boeralimar menungkapkan musik jazz selalu memiliki tempat sendiri di hati pencinta musik jazz dari dalam dan luar negeri sehingga dipastikan akan meriah. Apalagi ditambah penampilan karya-karya fashion designer nasional yang sudah merambah dunia internasional. Dengan melibatkan tiga negara yaitu Indonesia, Malaysia, dan Singapura, Batam Jazz and Fashion 2019 diharapkan mampu menyerap kunjungan 500 wisatawan mancanegara.

"Batam Jazz and Fashion 2019 juga diharapkan mengangkat produk-produk lokal seperti tanjak maupun batik khas Kepri untuk diperkenalkan pada wisatawan yang hadir menyaksikan," papar Boeralimar.