Makan jadi kebutuhan pokok manusia. Tanpa makan manusia akan kelaparan dan mati mengenaskan. Lewat makan juga kita tumbuh dan berkembang.

Tapi tahukah kamu bahwa terdapat berbagai fakta mengejutkan tentang bahan makanan dihimpun dari brightside.me. Berikut fakta soal panganyang mesti kamu ketahui.

1. Budidaya tanaman transgenik diperbolehkan di kebanyakan negara.

5 Kisah unik soal pangan ini tak banyak yang tahu

Di sebagian besar negara, tanaman hasil rekayasa genetika dapat diolah tanpa ada batasan karena masih belum ada bukti ilmiah bahwa tanaman tersebut lebih berbahaya dari pada tanaman alami. Paling sering adalah kedelai, jagung, kapas, canola, dan bit gula.


2. Fortune cookies tidak berasal dari China.

5 Kisah unik soal pangan ini tak banyak yang tahu

Kue manis ini secara tradisional dianggap sebagai bagian dari masakan Cina. Tapi ini mitos.bahkan tidak ditemukan di China. Kenyataannya, kue keberuntungan ditemukan di San Francisco oleh orang Amerika Jepang.


4. Bahkan kamu tak tahu seranggga juga di makan.

5 Kisah unik soal pangan ini tak banyak yang tahu

Carmine pigmen makanan, juga dikenal sebagai E120, digunakan untuk menambahkan warna merah ke produk makanan. Tapi tidak semua orang tahu bahwa carmine dihasilkan dari asam karat, yang dihasilkan oleh beberapa serangga skala seperti skala cochineal.


4. Mengapa crackers memiliki lubang di dalamnya?

5 Kisah unik soal pangan ini tak banyak yang tahu

Lubang pada crackers bukanlah sentuhan dekoratif. Mereka benar-benar memastikan bahwa sajiannya dipanggang dengan benar. Jika tidak, mereka tidak akan begitu kurus dan renyah. By the way, kerupuk pertama yang diproduksi di Amerika Serikat memiliki lubang yang dibuat secara manual. Jumlah mereka adalah 13, yang sesuai dengan jumlah negara bagian pada saat itu.


5. Ayam broiler menjadi lebih besar.

5 Kisah unik soal pangan ini tak banyak yang tahu

Selama 60 tahun terakhir, ayam telah menjadi jauh lebih besar, terutama dada dan tungkai mereka. Ada yang mengatakan bahwa penambahan hormon dan steroid bertanggung jawab atas perubahan ini. Namun, petani mengklaim bahwa pertumbuhan ayam disebabkan bukan oleh obat-obatan terlarang namun dengan perbaikan pemuliaan modern, kondisi kehidupan yang lebih baik, dan pengawasan dokter hewan reguler.