Walau sudah diprediksi akan meraih beberapa nominasi di gelaran Academy Awards 2020 alias Piala Oscar tapi 11 nominasi tetap terasa mengejutkan untuk film buku komik "Rated R" seperti Joker karya Todd Phillips yang dibintangi Joaquin Phoenix. Nominasi untuk Phillips dan Phoenix tentu merupakan keniscayaan pasca kesuksesan Phoenix di Golden Globe Awards. Tapi saat itu nominasi yang didapat Joker di Golden Globe tidak banyak; hanya empat nominasi (Aktor Pria Drama, Sutradara, Drama dan Musik Asli) dan memenangkan dua di antaranya (Aktor Pria Terbaik & Musik Terbaik).

Sementara di Academy Awards nanti, 11 nominasi mengganjar film tentang lahirnya seorang psikopat dari tekanan sosial yang dia alami ini. 11! Itu banyak banget. Terutama untuk genre film yang, secara tradisional, tidak pernah menarik minat para juri penilai Academy Awards: yaitu film superhero (walau dalam kasus ini lebih tepat disebut film supervillain).

Film klasik Superman mendapatkan penghargaan Oscar di tahun 1979. Film Batman karya Tim Burton berhasil meraih Oscar di kategori Art Direction tahun 1990. Tentu jangan lupakan kemenangan Oscar Heath Ledger di film The Dark Knight (2009). Film sekumpulan bandit DC Comics, Suicide Squad, juga pernah meraih piala Oscar untuk kategori Make Up & Hair Styling tahun 2017. Sementara dari sisi Marvel Comics, tentu masih segar di ingatan nominasiFilm of the Year yang diraih Black Panther tahun kemarin. Memang mereka tidak berhasil membawa pulang piala itu; tapi saudara mereka Spider-Man: Into the Spider-Versesukses memboyong piala Oscar Film Animasi Terbaik di tahun yang sama.

11 Nominasi Oscar untuk Joker pasca kemenangan di Golden Globe Awards

Suicide Squad (Sumber gambar: Time)

Intinya? Film superheroes/supervillains bukannya tidak pernah meraih kesuksesan nominasi dan piala Oscar. Tapi mungkin baru Joker yang menciptakan peluang meraih sebelas piala dari sebelas nominasi yang mereka dapatkan.

Plus, ini merupakan kali kedua karakter buku komik (superhero/supervillain) dikenali oleh para juri Oscar sebagai calon pemenang Aktor Terbaik. Kali pertama adalah Heath Ledger. Dan lucunya kedua aktor ini memerankan peran yang sama: The Joker dari DC Comics. Bedanya hanya di kategori: Heath Ledger di kategori Aktor Pendukung Terbaik, sementara Joaquin Phoenix sebagai Aktor Utama Terbaik.

11 Nominasi Oscar untuk Joker pasca kemenangan di Golden Globe Awards

Heath Ledger & Jaoquin Phoenix (Sumber gambar: Metro)

Jalan Joker-nya Joaquin Phoenix menuju Oscar dimulai dari Golden Globe dan kemudian diteruskan lewat nominasi BAFTA Awards (juga 11 nominasi) serta SAG Awards. Walaupun tidak ada jaminan memenangkan semuanya (atau malah satupun) namun itu tetap sebuah prestasi untuk DC Comics, Warner Bros dan Todd Phillips sebagai ki dalang dari film dewasa ini.

Kontroversi juga mewarnai film Joker bahkan sebelum dirilis ke publik. Tapi kalau mau jujur sih, penunjukan Joaquin Phoenix sebagai Joker di film ini memang seakan menggaransikan suatu prestasi dalam format piala.

Melihat sejarah, sejak Batman-nya Tim Burton, peran The Joker untuk film bioskop selalu dipegang aktor-aktor yang punya prestasi piala. Jack Nicholson, Heath Ledger, Jared Leto dan Joaquin Phoenix adalah aktor-aktor Joker dengan prestasi hebat di bidang akting masing-masing. Bahkan Jared Leto sekalipun; di mana secara universal dia dianggap sebagai Joker paling gagal di layar bioskop sementara dia merupakan peraih piala Oscar juga.

11 Nominasi Oscar untuk Joker pasca kemenangan di Golden Globe Awards

(Sumber gambar: Pinterest)

Film Joker memang menimbulkan polarisasi. Kontroversi menyelimuti film ini. Bahkan dalam level yang tidak masuk akal; seperti misalnya saat awal-awal minggu premiere hampir semua media berharap kalau ada insiden penembakan massal/brutal yang dulu sempat terjadi di Aurora, Colorado tahun 2012. Syukurlah harapan 'gila' itu tidak pernah terjadi. Film Joker-nya Todd Phillips mulus tanpa insiden berarti. Tapi ya tetap saja SJW di Amerika nyinyir pada film ini.

Apakah Joker akan berhasil meraih beberapa piala dari nominasi Oscar mereka? Karena mustahil mereka akan menyapu bersih 11 piala tersebut.