Demi memenuhi kebutuhan hidup banyak yang sampai rela berutang. Meminjam uang ke teman, keluarga atau bank memang sudah biasa kita dengar, bahkan kamu sendiri pun mungkin mengalaminya.

Tapi tentu jadi beban pikiran kalau utangmu belum terlunasi, apalagi jumlahnya banyak dan berbunga. Bisa-bisa memicu stres dan rasa gelisah setiap kali kamu memikirkannya.Kamu bingung dan mulai berpikir keras, bagaimana cara melunasi utang-utang itu supaya hidupmu bisa lebih tenang?

Nah, di bawah ini ada 10 tips yang bisa kamu lakukan untuk membebaskanmu dari lilitan utang. Gak mau kan, hidup selalu dihantui rasa gelisah hanya karena utang?

1. Catat utang.

Supaya tidak lupa, kamu wajib mencatat semua utangmu. Urutkan yang teratas dengan bunga yang paling tinggi hingga yang paling rendah. Catat pada tempat yang mudah kamu ingat. Dengan begitu hal ini mendorongmu untuk semakin giat bekerja demi melunasi kewajiban dan tidak ada lagi alasan untuk bermalas-malasan.

2. Niat dan utamakan bayar.

Kalau sudah menerima gaji atau penghasilan, kamu harus mengutamakan membayar utang di awal. Niat itu harus tetap kuat supaya tidak terganggu dengan lainnya, hal ini tentu untuk kebaikanmu sendiri. Jangan pernah menunda!

Berutang lebih dari satu sudah cukup bikin pusing, bayarlah yang bunganya paling tinggi dulu supaya tidak semakin memberatkanmu ke depan. Setelah itu, usahakan tetap menyicil utang-utang yang lain. Tentu kamu akan sedikit lega setelah membayar walau dengan menyicil, setidaknya utangmu jadi berkurang.

3. Berhemat.

Supaya bisa lebih cepat melunasi utang, mau tidak mau kamu harus bisa hidup berhemat. Perhatikan pengeluaran yang kamu lakukan setiap harinya, penting untuk membuat catatan pemasukan dan pengeluaran harian untuk memantau. Dari situ kamu bisa mengecek pengeluaran apa yang sebenarnya tidak begitu penting dan cukup memboroskan. Nah, bagian itu bisa kamu hilangkan untuk menghemat pengeluaran.

Artinya, kamu harus merelakan gaya hidupmu berubah demi melunasi utang-utangmu. Tahanlah godaan untuk bersenang-senang yang sifatnya tidak urgen. Ubah gaya hidupmu jadi lebih sederhana, jalani dengan ikhlas dan sabar.

4. Cek anggaran bulanan.

Mirip dengan catatan keuangan harian, kamu juga perlu mengecek anggaran bulanan kebutuhan primer dan tersier.Gunakan listrik dan air seperlunya supaya jumlah tagihan tidak tinggi. Cukup berjalan kaki kalau lokasi tujuan dekat sehingga bisa menghemat biaya bensin. Serta makan dengan menu sederhana yang murah dan sehat setiap hari.Selain itu kamu perlu mengurangi jadwal nongkrong bersama teman-teman di kafe yang harga makanannya tidak murah.

5. Masak sendiri.

Alih-alih membeli makanan setiap hari, lebih baik kamu mulai masak sendiri di rumah. Kamu cukup membeli bahan makanan untuk diolah sendiri, biasanya cukup untuk 2 atau 3 hari ke depan.

Belilah beras, sayur, telur, tempe, buah yang murah di pasar atau warung dekat rumahmu dan olah sesuai selera. Dengan begitu kamu bisa sekaligus mengasah keterampilan memasak dari hari ke hari.

6. Menabung.

Mau tidak mau kamu harus memaksakan diri menabung. Disiplinlah. Gunanya? Tentu saja untuk bisa menyicil utang yang masih melilitmu.

Tidak masalah menabung sebanyak Rp10 ribu atau Rp20 ribu setiap hari yang bisa kamu simpan dalam sebuah celengan di rumah. Dalam sebulan kamu bisa mengumpulkan Rp300 ribu atau Rp600 ribu. Jumlah yang lumayan untuk menyicil demi mengurangi jumlah utang, kan?

7. Penghasilan tambahan.

Pekerjaan utama tidak cukup bagimu untuk membayar cicilan utang-utang yang jumlahnya tak sedikit. Kalau begitu kamu harus mencari tambahan penghasilan dengan pekerjaan sampingan.

Beberapa pekerjaan yang bisa dicari lewat online seperti menulis artikel berbayar, berjualan sistem dropshipper, copywriter, design graphic dan sebagainya. Semua pekerjaan itu menghasilkan rupiah dan bisa kamu kerjakan di rumah selama ada laptop/smartphone dan koneksi internet tentu saja.

Selain itu, kamu juga bisa menjual jasa sesuai keahlian yang dimiliki seperti mengajar les bahasa Inggris, membuka jasa pengetikan, menjadi penerjemah, membuat kue untuk dijual dan sebagainya. Banyak cara untuk mendapatkan penghasilan tambahan asal kamu ada niat dan terus mengembangkan ide kreatif.

8. Stop meminjam demi pelunasan.

Demi melunasi utang pada si A, kamu malah meminjam lagi pada si B. Begitu seterusnya. Mau sampai kapan seperti itu? Hal ini jelas salah. Kalau ingin hidupmu benar-benar terbebas dari jeratan utang, bayarlah utangmu dari penghasilan sendiri, bukan malah dari duit orang lain.

9. Jual barang lama.

Coba perhatikan barang-barang lama di rumahmu yang masih bagus tapi tidak terpakai. Kamu bisa menjualnya untuk mendapatkan duit tambahan.

Barang-barang seperti pakaian, alat elekronik, furnitur, kendaraan, bisa kamu tawarkan ke teman-teman atau tetangga. Siapa tahu mereka pun butuh dan tertarik membeli. Hasil jualan tersebut bisa kamu gunakan untuk melunasi atau mencicil utang-utangmu.

10. Stop kartu kredit.

Kartu kredit memang memudahkanmu untuk bertransaksi. Tapi kalau kamu memang tidak benar-benar membutuhkannya, lupakan saja, setidaknya untuk sementara waktu. Lebih baik pakai kartu debit atau uang cash untuk berbelanja.

Saat sedang fokus untuk melunasi utang-utangmu, hindari menggunakan kartu kredit supaya tagihan tidak menumpuk. Hal ini bisa membuatmu jadi stres.

Mulailah serius mengatur keuanganmu dengan baik. Segera lunasi semua pinjaman dan sebisa mungkin untuk menghindari utang di masa depan untuk kehidupan yang lebih baik.