10 Organ hewan ini bisa memberimu 'kekuatan super' lho

Sangat menarik untuk membayangkan diri kita dengan kemampuan yang jauh melampaui apa yang dapat dilakukan oleh manusia. Bayangkan saja dirimu dapat mengangkat 10 kali berat badanmu sendiri atau bisa melihat radiasi dengan matamu sendiri.

Di satu sisi, itu tidak segila kedengarannya. Jika mungkin untuk menanamkan organ-organ hewan tertentu ke dalam tubuh kita, mereka dapat memberi kita berbagai kekuatan berikut ini lho.

10. Sel Planaria - Cacing pipih.

Pertama, mari kita lihat sel-sel planarian. Cacing pipih menakjubkan ini memiliki satu kemampuan berbeda yang kita semua inginkan. Mereka dapat meregenerasi anggota badan sesuka hati. Selain itu, para ilmuwan telah memotong planaria menjadi beberapa bagian dan menemukan bahwa setiap bagian akan tumbuh menjadi cacing sendiri, lengkap dan utuh.

9. Organ Jacobson - Ular.

Organ vomeronasal ular (alias organ Jacobson) dapat membantu melacak mangsa bahkan untuk jarak jauh. (Jika organ ini bekerja sama untuk manusia, itu akan membantu kita melacak seorang istri atau suami di mal yang ramai atau anak kita di tempat PS, warnet/ game online).

8. Hati - Kodok Kayu.

Meskipun mati kedinginan bukanlah cara yang paling menyakitkan untuk mati, itu bisa menjadi cara yang paling tidak nyaman untuk dilakukan. Manusia akan mengalah pada situasi ini, jika tidak akan mati membeku.

Nah, ini persis apa yang dilakukan katak kayu setiap tahun. Alih-alih menaikkan tingkat metaboliknya untuk menciptakan panas internal seperti yang dilakukan mamalia, katak kayu melakukan sebaliknya. Hewan unik ini memperlambat metabolismenya sendiri secara dramatis sehingga dapat bertahan hidup, bahkan tanpa energi atau oksigen.

Jantung dan hampir setiap organ lain di tubuh katak kayu berhenti sepenuhnya. Sel-sel individual tetap hidup, tetapi mereka tidak akan memiliki cara berkomunikasi satu sama lain.

Katak mengeluarkan glukosa dari hati ke dalam aliran darah, memokuskan glukosa pada semua organ internalnya. Bertindak sebagai antibeku alami, glukosa menjaga bagian dalam katak dari pembekuan hingga dapat mencair di musim semi.

7. Mata - Bintang Laut.

Bintang laut ini memiliki kemampuan luar biasa untuk melihat ke segala arah dari hampir di mana saja di tubuhnya. Ini karena Ophiocoma wendtii ditutupi dengan lensa kecil, seperti bola kristal yang mengubah seluruh tubuhnya menjadi mata yang bisa melihat.

6. Mata - Udang Mantis.

Masih seputar mata, udang mantis memiliki 12 hingga 21 fotoreseptornya sehingga mata udang mantis merupakan mata terbaik di dunia. Sebagai perbandingan, mata manusia hanya memiliki tiga fotoreseptor.

Tidak seperti kita, udang mantis dapat melihat sinar ultraviolet dan nuansa cahaya yang berbeda. Kemampuan visualnya seperti satelit di luar orbit. Karena udang mantis memiliki perangkat pendeteksian sinar UV alami terbaik di dunia.

5. Kaki - Basilika Hijau.

Kaki basilisk hijau bisa melakukan hal itu. Mampu berlari 4,6 meter (15 kaki) di atas air. Mereka membenturkan kaki ke air ketika berjalan, menjebak udara di dalam dan dengan demikian memungkinkan makhluk itu untuk berjalan di atas air.

4. Sayap - Burung Hantu.

Makhluk berburu malam hari ini menangkap mangsanya dengan tingkat keberhasilan hampir 100 persen karena dua hal, pemandangannya (yang seharusnya tidak mengejutkan) dan sayapnya. Penerbangan tanpa suara telah membingungkan banyak orang, jadi bagaimana burung hantu melakukannya?

Sebagian besar struktur sayapnya yang luas, dan menutupi area permukaan yang luas. Akibatnya, burung hantu tidak harus sering mengepakkan sayapnya, yang menyebabkan terbangnya yang hampir tidak bersuara.

3. Moncong - Platypus.

Kita manusia terbatas pada lima indra, penglihatan, sentuhan, rasa, pendengaran, dan penciuman. Akan sulit untuk mendeteksi seseorang dalam situasi itu mengingat kemampuan kita saat ini. Jadi, bagaimana jika kita dapat mendeteksi seseorang (atau makhluk hidup) melalui sinyal listrik mereka?

Sebagian besar, jika tidak semua, makhluk hidup memiliki listrik yang mengalir melaluinya, yang dihasilkan oleh hati, otak, dan sistem saraf mereka. Moncong platypus dapat mendeteksi semua sinyal itu, bahkan dalam air dingin yang gelap.

2. Cairan - Kumbang Pengembom.

Kumbang pengebom memiliki cara yang unik dan sangat efektif untuk mempertahankan diri dari predator. Jika manusia memiliki kekuatan seperti ini, tingkat kejahatan mungkin akan turun secara eksponensial. Seandainya kita bisa melihat melampaui fakta bahwa kemampuan ini berasal dari puntung serangga.

Kumbang pengebom menggunakan bagian belakangnya untuk menyemprotkan cairan, cairan korosif langsung ke wajah musuhnya. Sebuah tim peneliti dari MIT, University of Arizona, dan Brookhaven National Laboratory menggunakan pencitraan X-ray sinkronron berkecepatan tinggi untuk melihat dengan tepat bagaimana kumbang ini melakukannya.

1. Sistem peredaran - Paus Sperma.

Waktu terlama bahwa seseorang telah menahan nafasnya secara sukarela adalah 24 menit dan 3,45 detik, yang dicapai oleh Aleix Segura Vendrell di Barcelona, Spanyol, pada 28 Februari 2016, menurut Guinness World Records.

Sekarang, bayangkan kamu bisa menahan nafas selama hampir dua jam. Paus sperma melakukan ini sebagai bagian dari kehidupan alaminya. Setiap 90 menit atau lebih, paus akan mengapung ke permukaan, meniup udara dari paru-parunya pada 300500 kilometer per jam (185310 mph) dan menghirup oksigen sebanyak mungkin sebelum kembali turun.

Kesalahpahaman yang umum adalah bahwa paus memiliki paru-paru besar, tetapi itu jauh dari kebenaran. Secara proporsional, paru-paru ikan paus tidak jauh lebih besar daripada mamalia darat. Sebaliknya, paus mencapai ini dengan memiliki sistem sirkulasi yang dimodifikasi.

Pertama, sistem sirkulasi paus sperma membawa lebih banyak sel darah merah (yang menahan oksigen) daripada mamalia lainnya. Selain itu, ketika paus berada di dalam air, detak jantungnya melambat, naik sedikit hanya ketika muncul ke permukaan untuk mendapatkan lebih banyak udara.

Sementara hewan menyelam, aliran darah menjadi terbatas, hampir berhenti di beberapa area. Meskipun demikian, paus masih dapat aktif karena sejumlah besar oksigen disimpan di otot-ototnya.