Penembakan di sebuah sekolah kembali terulang di Amerika Serikat. Kali ini terjadi di Marjory Stoneman Doughlas High School Parkland, Florida, yang menewaskan 17 orang dan melukai 14 lainnya. Pelaku dari insiden ini adalah Nikolaz Cruz (19), mantan murid di sekolah ini yang oleh teman-temannya dikatakan 'terobsesi' dengan senjata dan menggambarkan dirinya sebagai "anak bermasalah". Terhitung, ini adalah kasus ke-18 yang terjadi selama 45 hari pertama tahun 2018 di Amerika.

Selama bertahun-tahun serangan terhadap sekolah semakin ganas, tidak masuk akal dan mematikan. Motif dibalik kejadian tersebut sering disalahkan pada kelompok sosial, bullying, atau pada pelaku yang sering kali menderita penyakit jiwa atau kecanduan.

Kasus serupa ternyata telah terjadi puluhan atau mungkin ratusan kali sejak 250 tahun yang lalu. Dan seperti dilansir oleh theodysseyonline, ini 10 kasus penembakan di sekolah paling mematikan yang tercatat dalam sejarah Amerika.

1. Penembakan di Enoch Brown School - 1764

10 Kasus penembakan di sekolah paling mematikan di AS

Pembantaian di Enoch Brown School adalah salah satu kasus penembakan di sekolah yang terdokumentasi pertama dalam sejarah Amerika Serikat. Pada tanggal 26 Juli 1764, empat orang dari suku Indian Lenape memasuki sebuah sekolah untuk para pemukim di Delaware di mana mereka membantai kepala sekolah, Enoch Brown, dan sebelas anak lainnya. Mereka ditembak dan dikuliti.

Dua anak selamat dari serangan tersebut dan empat lainnya diculik sebagai tahanan. Peristiwa ini dianggap sebagai salah satu insiden Pemberontakan Pontiac yang paling terkenal.

2. Penembakan di Menara U.T - 1966

10 Kasus penembakan di sekolah paling mematikan di AS

Pada tanggal 1 Agustus 1966, mantan penembak jitu Marinir, Charles Whitman melepaskan malapetaka di kampus Universitas Texas di Austin, Texas. Whitman menempatkan dirinya di dek pengamatan di bagian paling atas Menara U.T, yang adalah tempat yang tepat bagi seorang penembak jitu untuk memilih targetnya, mengingat darisana dirinya bisa melihat keseluruhan kampus.

Dia membunuh 14 orang dan melukai 31 lainnya. Dan sebelum melakukan serangan ke kampus, dia telah membunuh ibu dan istrinya terlebih dahulu.

Perilaku Whitman mungkin disebabkan oleh tumor yang ditemukan di otaknya. Dokter dan psikolog mengaitkan tumor dengan perilaku impulsif dan irasional Whitman. Teori ini didukung oleh catatan Whitman yang mencari bantuan profesional sebelum insiden untuk "impuls kekerasan yang luar biasa," dimana dia merasa tidak dapat mengendalikannya.

3. Penembakan di Fullerton - 1976

10 Kasus penembakan di sekolah paling mematikan di AS

Petugas Edward Charles Allaway dilaporkan pergi ke tempat kerjanya pada 12 Juli 1976 di California State University di Fullerton, California. Petugas institut yang saat itu berusia 37 tahun ini memiliki riwayat kekerasan dan penyakit jiwa, dan kemudian didiagnosis sebagai penderita skizofrenia paranoid. Dia dinyatakan gila oleh hakim dalam persidangan atas pembunuhan yang dilakukannya.

Setelah membunuh tujuh orang dan melukai dua orang lainnya, Allaway menghubungi polisi dan menyerahkan diri. Motif dibalik pembunuhan yang dilakukannya tersebut karena dia percaya jika perpustakaan Universitas sedang memutar film porno dimana istrinya dipaksa untuk menjadi pemain didalamnya.

4. Penembakan di Columbine High School - 1999

10 Kasus penembakan di sekolah paling mematikan di AS

Eric Harris (18) dan Dylan Klebold (17), dua senior dari Columbine High School di Littleton, Colorado membunuh 13 orang dan melukai 24 orang lainnya dalam serangan yang mereka lakukan pada 20 April 1999. Kejadian ini dianggap sebagai kasus yang paling terkenal dalam sejarah.

Harris dan Klebold menghabiskan banyak waktu untuk mempersiapkan aksi ini yang didokumentasikan dalam "Basement Tapes" mereka. Rekaman tersebut memuat cuplikan keduanya yang melakukan latihan target dengan senjata api yang diperoleh secara ilegal, serta pesan bunuh diri dan permintaan maaf kepada orang tua mereka.

Tujuan utama dari aksi ini adalah agar mereka bertanggung jawab atas lebih banyak korban dari pemboman di Oklahoma City, sebuah insiden yang dikagumi oleh keduanya.

Pagi sebelumnya, Harrus dan Klebold bertemu dengan salah seorang dari sedikit teman mereka, Brooks Brown, ditempat parkir. mereka memintanya untuk segera pergi dari sekola karena " sesuatu yang buruk akan terjadi".

Keduanya kemudian bunuh diri di perpustakaan setelah aksi brutal mereka tersebut.

5. Penembakan di Red Lake High School - 2005

10 Kasus penembakan di sekolah paling mematikan di AS

Pada tanggal 21 Maret 2005, Jeffrey Weise yang berusia 16 tahun membunuh kakeknya (seorang perwira polisi kesukuan) dan pacarnya. Dia kemudian mengambil senjata polisi dan rompi anti peluru milik kakeknya, sebelum akhirnya menuju ke Red Lake Senior High School dimana dia membunuh tujuh orang dan melukai lima lainnya.

Weise mengambil total 10 nyawa hari itu, termasuk dirinya sendiri. Dia bunuh diri di kelas setelah bertukar tembakan dengan polisi.

6. Penembakan di Amish Schoolhouse - 2006

10 Kasus penembakan di sekolah paling mematikan di AS

Pada tanggal 2 Oktober 2006, supir truk tangki susu, Charles Carl Roberts, menembaki sebuah sekolah kecil Amish di Bart Township, Pennsylvania. Sebelum pergi ke sekolah, Roberts meninggalkan pesan bunuh diri di rumah untuk istri dan anak-anaknya.

Roberts memasuki salah satu ruangan dan memerintahkan semua anak laki-laki untuk pergi, begitu juga satu wanita hamil dan tiga orang tua yang memiliki bayi. Dia memerintahkan sepuluh gadis yang tersisa menghadap ke dinding dan menahan mereka sebagai sandera.

Dua bersaudara, Mariah dan Barbara Fisher, yang berusia 13 dan 11 tahun, dengan berani meminta untuk ditembak terlebih dahulu untuk ditukar dengan nyawa gadis-gadis muda lainnya dimana beberapa ada yang berusia enam tahun. Roberts membunuh Mariah dan melukai Barbara. Selain itu, dia menembak delapan dari 10 gadis tersebut, menewaskan lima dari mereka.

7. Penembakan di Virginia Tech - 2007

10 Kasus penembakan di sekolah paling mematikan di AS

Virginia Polytechnic Institute and State University di Blacksburg, Virginia, diserang pada tanggal 16 April 2007. Siswa senior, Cho Seung-Hui, membunuh 32 orang dan melukai 17 lainnya dalam dua serangan. Satu di asrama bersama dan yang lainnya di gedung sains dan mekanik

Cho sebelumnya didiagnosis menderita gangguan kecemasan parah. Diantara rekaman yang dia kirim secara pribadi ke NBC News, Cho mengungkapkan kebenciannya pada orang kaya, membandingkan dirinya dengan Yesus, dan menjelaskan bahwa dia dipaksa melakukan penembakan massal karena suara-suara di kepalanya.

Cho akhirnya bunuh diri setelah penembakan tersebut.

8. Penembakan di Oikos University - 2012

10 Kasus penembakan di sekolah paling mematikan di AS

Pada tanggal 2 April 2012, One L. Goh yang berusia 43 tahun melakukan pembunuhan massal yang mematikan di universitas Kristen Korea, Universitas Oikos. Saksi memberikan kesaksian jika Goh tiba-tiba berdiri di kelas keperawatannya dan memerintahkan semua orang menghadap ke dinding.

Seorang siswa mengingat saat dia berteriak "berbarislah..aku akan membunuh kalian semua", sebelum menembaknya. Dia membunuh tujuh orang dan melukai tiga lainnya.

9. Penembakan di Sandy Hook Elementary School - 2012

10 Kasus penembakan di sekolah paling mematikan di AS

Pada tanggal 14 Desember 2012, Adam Peter Lanza yang berusia 20 tahun mengguncang kota Newtown, Connecticut saat ia menyerang Sandy Hook Elementary School. Lanza membunuh ibunya sebelum memasuki sekolah di mana dia membunuh 26 orang dan melukai dua orang lainnya. Mayoritas korbannya adalah anak-anak yang berusia lima sampai 10 tahun. Dia bunuh diri setelah selesainya serangan tersebut.

Penembakan ini khususnya membingungkan media dan pihak berwenang karena Lanza tidak pernah memberitahukan motif dan alasan di balik pembunuhan ibunya sendiri dan pembantaian massal anak-anak yang tidak berdosa itu.

10. Penembakan di Roseburg - 2015

10 Kasus penembakan di sekolah paling mematikan di AS

Pada tanggal 1 Oktober 2015, Christopher Harper-Mercer yang berusia 26 tahun melakukan penembakan paling mematikan dalam sejarah Oregon. Dia membunuh sembilan orang dan melukai tujuh lainnya di Umpqua Community College di Roseburg, Oregon. Dia mengecualikan satu orang di kelas yang ditembakinya hanya untuk menyampaikan pesan darinya kepada polisi.

Mercer digambarkan sebagai seseorang yang "penuh kebencian" oleh orang-orang yang mengenalnya. Selain itu, ia mengidentifikasi dirinya sebagai Supremasi Kulit Putih, anti agama dan menderita masalah kesehatan mental jangka panjang.

Dia akhirnya melakukan bunuh diri setelah serangan tersebut.