Jika kamu merasakan sakit kepala dari yang biasa hingga tidak tertahankan, berarti kamu tidak sendirian.Menurut riset yang dilakukan oleh Microsoft, 1 di antara 20 orang pengguna internet mengalami pengalaman negatif merasa sakit kepala dari yang biasa hingga sakit yang tidak tertahankan setelah online.

Riset terbaru Microsoft tersebut menyatakan bahwa hal tersebut menyebar ke 1/3 pengguna internet di seluruh dunia. Dilaporkan juga bahwa 5% pengguna internet di dunia mengalami sakit kepala yang tidak tertahankan di antara sakit kepala biasa.

Hasil survey riset Microsoft yang dirilis kemarin adalah bagian dari riset Tahunan yang ketiga terhadap keamanan masyarakat pengguna internet dunia. Microsoft melakukan riset terhadap 11.000 pengguna internet secara Global pada bulan Mei 2018 untuk mengukur Level pengguna internet dunia secara umum pada pengguna internet yang secara konsisten online selama satu tahun. Demikian dilaporkan oleh Kepala bagian keselamatan pengguna online.

Riset microsoft untuk Index Masyarakat Digital Global digunakan untuk mengukur seberapa sering pengguna internet yang konsisten online mengalami risiko online seperti doxing, trolling, dan hate speech yang turun 2 poin dari 66% di Tahun 2018.

Generasi millenial dan remaja putri dilaporkan punya risiko yang lebih tinggi terkena sakit kepala karena penggunaan internet secara online yang jauh lebih tinggi intensitasnya.44 % dari generasi millenial melaporkan sakit kepala biasa hingga tak tertahankan. Sementara 42% remaja putri melaporkan kepada orang tua mereka keluhan sakit kepala setelah online di internet secara konstan.