Brilio.net - Kalau sudah jodoh memang tak ada hal yang bisa menghalangi dua sejoli bersatu. Hal itulah yang bisa dijadikan gambaran dari kisah cinta Peng Xin dan Yang Liu dari China.

Dilansir dari shanghaiist.com, Rabu (30/3), Peng Xin adalah pria 43 tahun asal Provinsi Sichuan yang sehari-hari bekerja sebagai tukang reparasi AC di Wuhan dengan gaji 1.500 Yuan atau senilai Rp 3 juta. Mereka bertemu delapan tahun lalu dan saling jatuh cinta.

Peng Xin dan Yang Liu © 2016 brilio.net Yang saat didandani oleh petugas rumah sakit.

Tapi hubungan mereka ternyata tak mulus. Nenek Yang tak menyetujui hubungan mereka karena menganggap masih banyak pria yang lebih baik untuk menjadi pendamping Yang. Yang dibesarkan oleh neneknya setelah perceraiaaan orangtuanya.

Peng Xin dan Yang Liu © 2016 brilio.net Cinta sejati yang membuat apapun kondisi tetap bersama.

Pada 2010 ayah dan nenek Yang meninggal, sementara ibunya didiagnosis menderita kanker payudara. Yang lantas tinggal di apartemen sewaan Peng. Peng berjanji akan membelikan rumah di kota dan menikahi Yang ketika sudah mempunyai cukup uang.

Sayangnya, Yang juga didiagnosis menderita kanker payudara bulan lalu dan sudah terlambat untuk melakukan operasi. Meski begitu, Peng tak meninggakannya. Ia bahkan mengambil cuti bekerja dan menjaga Yang siang dan malam.

Ketika kondisi Yang membaik, Peng menceritakan niatnya melamar Yang kepada sang dokter.

Peng Xin dan Yang Liu © 2016 brilio.net Pengunjung rumah sakit penasaran dengan apa yang terjadi di ruangan.

"Tak peduli dia bertahan sampai kapan, aku harus memenuhi janjiku dan menikahinya," kata Peng Xin.

Staf rumah sakit yang diceritai tentang kisah cinta mereka pun menjadi simpatik dan menyiapkan segala hal untuk proses lamaran mereka di rumah sakit. Bahkan staf rumah sakit sampai menggalang sumbangan untuk acara pernikahan mereka.

"Saya tahu ada banyak kesulitan menunggu kami, tapi aku akan memikul tanggung jawab dan merawatnya selama sisa hidupnya," kata Peng menambahkan.

Wah...mengharukan ya!