Brilio.net - Kamu yang tertarik dengan dunia fashion pasti sudah tidak asing dengan brand dari Paris yang didirikan oleh desainer Sebastien Meyer dan Arnanaud Vaillant, apalagi kalau bukan Coperni.

Setelah sukses menarik perhatian dan membuat heboh dunia fashion dengan live show mendesain busana menggunakan cat semprot yang diaplikasikan di tubuh Bella Hadid, kali ini Corpeni menghadirkan kreasi di luar nalar, yaitu tas udara Coperni.

Diberi nama The Air Swipe Bag, kedua desainer asal Paris ini membuat inovasi dan kreasi dengan menciptakan tas yang terbuat dari 99% udara dan 1% kaca dengan bahan nano silica aerogel. Dilansir dari France24 Kamis (13/3), bahan tersebut merupakan material paling ringan di planet Bumi. Selain itu, bahan ini juga dipakai NASA untuk menangkap debu bintang pada misi Stardust.

Silica aerogel merupakan materi yang memiliki bobot sangat rendah namun memiliki kekuatan yang tetap. Biasanya, material ini dimanfaatkan beragam aplikasi dalam penelitian dan eksplorasi luar angkasa. Salah satu peran utamanya adalah sebagai bahan insulasi dalam wahana antariksa, yang bertujuan untuk melindungi peralatan dari fluktuasi suhu yang ekstrem di luar angkasa. Sehingga tas yang dibuat oleh Coperni ini memiliki value dan harga jual selangit.

The Air Swipe Bag pertama kali muncul di Paris Fashion Week Spring/Summer 2024 dan sukses menarik perhatian orang-orang yang datang ke gelaran fashion tersebut.

Sebastien Meyer dan Arnanaud Vaillant mendesain dengan tampilan hampir seperti awan dan terlihat transparan, sehingga memberikan kesan futuristik dan unik.

Untuk menjawab rasa penasaranmu tentang The Air Swipe Bag buatan Coperni ini, brilio.net ingin mengajakmu mengupas hal-hal menarik dari The Air Swipe Bag, Rabu (13/3).