Brilio.net - Saat ini masih banyak orang beranggapan bahwa cantik dan pintar itu tidak bisa disatukan dalam satu tubuh perempuan. Namun anggapan tersebut dipatahkan oleh para perempuan ini.

Perempuan-perempuan ini dikenal dunia bukan hanya karena kecantikannya namun juga keahliannya yang tak lazim, yakni sebagai peretas jaringan internet. Bahkan sampai ada yang dijuluki sebagai "peri peretas"

BACA JUGA: Bocah ini dianggap hacker termuda Indonesia & bisa mengunduh RAM, wow!

Penasaran siapa saja perempuan tersebut ? Berikut brilio.net lansir dari techviral.com

1. Adeanna Cooke.

Adeanna Cooke adalah seorang mantan model majalah dewasa. Pernah suatu ketika ia mendapati foto dirinya diedit dan dipasangkan pada foto yang telanjang. Dia dengan segera tanpa meminta bantuan pihak berwenang meretas website yang menampilkan fotonya tersebut.

Jauh sebelum kasus tersebut ia memang sudah dikenal karena keahliannya meretas, dan ia juga pernah ditraining sebagai hacker. Hingga saat ini ia dikenal sebagai "peri peretas"

2. Xiao Tian.

Perempuan kelahiran tahun 1989 asal China ini menjadi perbincangan banyak orang bukan saja karena wajah cantiknya tapi juga karena keahliannya dalam meretas. Kemampuannya semakin diperhitungkan ketika ia bergabung ke dalam kelompok "China Girl Security Team"

3. Anna Chapman.

Warga negara Rusia ini bahkan karena keahlian meretasnya pernah ditangkap di Kota New York atas tuduhan konpirasi untuk bertindak sebagai agen pemerintah asing tanpa memberitahu pemerintah Amerika Serikat. Selain keahliannya meretas, ia juga dikenal sebagai mata-mata dan desainer pakaian.

Siapa lagi ya? Adakah dari Indonesia? KLIK NEXT!

2 dari 2 halaman


4. Ying Cracker.

Ying Cracker adalah seorang guru di Shanghai, China. Bukan sembarang mata pelajaran yang ia ajarkan pada murid-muridnya, ia mengajar tentang panduan bagaimana cara meretas, seperti bagaimana cara mengubah alamat IP dan sebagainya.


5. Kristina Svechinskaya.

Perempuan kelahiran kota Irkutsk, Siberia, Rusia ini pernah belajar bisnis di New York University Stern School of Bussiness dan juga bekerja sebagai pelayan. Namun dibalik kehidupan 'normal'nya tersebut pada tahun 2010 ia pernah ditangkap pihak berwajib atas tuduhan jaringan penipuan di internet, disebutkan ia menggunakan virus malware dan trojan untuk mencuri uang sebesar USD 35 juta atau sebesar Rp 458,5 miliar dari beberapa rekening bank di AS.

6. Joanna Rutkowska.

Warga negara Polandia ini dikenal dunia bukan saja karena keahliannya meretas namun karena telah membuat software dan alat untuk menangkal para peretas. Ia bahkan melaunching pelindung servernya sendiri. Ia disebut-sebut juga pernah memberi masukan untuk wakil presiden bagian keamanan Microsoft.