Jenis-jenis seni tari.

 unsur dan jenis seni tari © berbagai sumber

foto: Unsplash/Sifrianus Tokan

Jika ditinjau dari jenis pertunjukan dan partisipasinya, seni tari dapat dibedakan menjadi dua yaitu:

1. Tari Partisipatif.

Tari partisipatif adalah tari yang jarang menggambarkan sebuah cerita dan hanya bertujuan untuk interaksi sosial ataupun olahraga. Aturan tari jenis ini biasanya berkaitan dengan larangan bagi kedua gender dan usia tertentu.

2. Tari Teater.

Tari jenis ini merupakan tari yang menggambarkan sebuah cerita dan dipentaskan dengan properti khusus. Tujuan utama tari ini adalah sebagai hiburan. Jenis tari ini meliputi balet, tari Jepang, dan tari modern.

Berdasarkan koreografinya, seni tari dapat dibedakan menjadi:

1. Tari Tunggal.

Tari tunggal adalah tari yang diperankan oleh seorang penari atau dikenal dengan istilah tari solo.

2. Tari Berpasangan.

Tarian ini dikenal dengan istilah duet dan dilakukan oleh dua orang atau secara berpasangan. Contoh tarian jenis ini adalah tari topeng dari Jawa Barat.

3. Tari Kelompok.

Tarian jenis ini disebut dengan group choreography dalam bahasa asing dan biasanya dilakukan minimal oleh dua orang.

Berdasarkan perkembangan peradaban di nusantara, seni tari dapat dibedakan menjadi:

1. Tari Tradisional.

Tari tradisional merupakan jenis tarian yang sudah turun temurun diwariskan dari zaman nenek moyang. Jenis tari ini sangat mengedepankan nilai filosofis, simbolis, dan religius. Aturan tari ini terbilang kaku dan bertumpu pada pedoman leluhur. Di Indonesia, tari tradisional terbagi menjadi dua, yaitu tari tradisional klasik dan tari tradisional kerakyatan.

2. Tari Kreasi Baru.

Tari ini merupakan pelebaran sayap dari tari tradisional yang gerakannya dipadukan dengan gerakan baru dari jenis tarian lain. Jenis tarian ini biasanya dilakukan saat upacara ritual, keagamaan, adat, dan lainnya. Tari kreasi baru dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu tari kreasi baru berpola tradisi dan tari kreasi baru berpola non tradisi.

3. Tari Kontemporer.

Tari kontemporer merupakan jenis tari modern yang tidak terpengaruh oleh unsur tari tradisional. Tari ini menampilkan koreografi unik dan penuh makna. Selain itu, iringan musik yang digunakan menggunakan program musik komputer dan masa kini.

Sumber: Pratiwi dkk. 2020. Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Volume 7 Nomor 3: Tari Egrang Batok di Sekolah Dasar. Tasikmalaya: Universitas Pendidikan Indonesia.