Brilio.net - Pendidikan adalah usaha yang dilakukan secara sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.

Pendidikan tidak hanya dipandang sebagai usaha pemberian informasi dan pembentukan keterampilan saja, namun diperluas hingga mencakup usaha untuk mewujudkan keinginan, kebutuhan, dan kemampuan individu sehingga dapat mencapai pola hidup pribadi dan sosial yang memuaskan. Pendidikan juga dapat dipahami sebagai proses pembelajaran yang didapat oleh setiap manusia untuk dapat membuat manusia mengerti, paham, dan lebih kritis dalam berpikir.

Pengertian pendidikan

pengertian dan tujuan pendidikan © berbagai sumber

foto: Unsplash/Stephanie Hau

Pendidikan merupakan aktivitas dan usaha manusia untuk meningkatkan kepribadiannya dengan jalan membina potensi-potensi pribadinya, yaitu rohami dan jasmani. Pendidikan adalah juga merupakan dari upaya untuk membantu manusia memperoleh kehidupan yang bermakna sehingga diperoleh suatu kebahagiaan hidup baik secara individu maupun kelompok. Sebagai proses, pendidikan memerlukan sebuah sistem yang telah terprogram dengan baik serta memiliki tujuan yang jelas. Pendidikan juga dapat dipahami sebagai suatu rancangan dari proses suatu kegiatan yang memiliki landasan dasar yang kokoh dan arah yang jelas sebagai tujuan yang hendak dicapai.

Pendidikan berfungsi untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, serta akhlak mulia.

Terdapat beberapa pengertian mengenai pendidikan menurut para ahli yaitu sebagai berikut:

1. Prof. Dr. M.J. Lengeveld memberikan pengertian bahwa pendidikan adalah usaha memengaruhi, melindungi, serta memberikan bantuan yang tertuju kepada kedewasaan anak didiknya atau dengan kata lain membantu anak didik agar mampu melaksanakan tugas hidupnya sendiri tanpa bantuan orang lain.
2. Menurut Dewey, pendidikan merupakan sebuah proses pengalaman yang mengarahkan peserta didik kepada pertumbuhan batin sehingga dengan pertumbuhan batin ini mereka dapat eksis di tengah lingkungannya dengan berbagai tantangan dan permasalahan yang dihadapi.
3. Crow menyatakan bahwa pendidikan adalah pengalaman yang memberikan sudut pandang dan penyesuaian bagi peserta didik sehingga mereka dapat tumbuh dan berkembang.
4. Prof. Zaharai Idris menjelaskan bahwa pendidikan adalah serangkaian kegiatan komunikasi yang bertujuan untuk memberikan bantuan terhadap perkembangan anak seutuhnya.
5. Menurut H. Horne, pendidikan adalah proses yang dilakukan terus-menerus dari penyesuaian yang lebih tinggi bagi makhluk manusia yang telah berkembang secara fisik dan mental.
6. Menurut Philip H. Coombs, pendidikan dalam arti luas disamakan dengan belajar tanpa memerhatikan di mana atau pada usia berapa belajar terjadi. Pendidikan merupakan bagian dari proses belajar sepanjang hayat.
7. Menurut Ki Hajar Dewantara, pendidikan merupakan tuntunan dalam hidup tumbuhnya anak-anak. Artinya, pendidikan akan menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak. pendidikan juga menuntut mereka sebagai anggota masyarakat sehingga dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya.

Berdasarkan beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa pendidikan merupakan suatu proses secara sadar dalam mengembangkan potensi, bakat, dan kemampuan untuk mewujudkan tujuan yang telah ditetapkan sesuai dengan keperluan dirinya sendiri, masyarakat, bangsa, dan negara.

 

 

 

Unsur-unsur dalam pendidikan

pengertian dan tujuan pendidikan © berbagai sumber

foto: unsplash.com

Unsur-unsur pendidikan terdiri atas beberapa bagian yaitu sebagai berikut:

1. Peserta Didik
Peserta didik berstatus sebagai subjek didik dalam suatu pendidikan. Peserta didik merupakan seseorang yang memiliki potensi fisik dan psikis serta seseorang yang membutuhkan bimbingan dan perlakuan manusiawi. Peserta didik juga memiliki kemampuan untuk mandiri.
2. Pendidik
Pendidik adalah orang yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pendidikan dengan sasaran peserta didik. Pendidik bisa berasal dari lingkungan pendidikan yang berbeda, misalnya lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat. Oleh karena itu, seorang pendidik bisa berupa orang tua, guru, pemimpin masyarakat dan lain-lain. Pendidik juga harus memiliki kewibawaan dan kedewasaan baik rohani maupun jasmani.
3. Interaksi Edukatif
Interaksi edukatif adalah komunikasi timbal balik antara peserta didik dengan pendidik yang terarah kepada tujuan pendidikan. Pencapaian tujuan pendidikan secara optimal ditempuh melalui proses berkomunikasi intensif dengan manipulasi isi, metode serta alat pendidikan.
4. Tujuan Pendidikan
Tujuan pendidikan merupakan hal yang ingin dicapai dalam proses pembelajaran dan tujuan ke arah mana bimbingan ditujukan. Secara umum tujuan pendidikan bersifat abstrak karena memuat nilai-nilai yang sifatnya abstrak.
5. Materi Pendidikan
Materi pendidikan merupakan bahan ajar dalam suatu pendidikan dan merupakan pengaruh yang diberikan dalam bimbingan.
6. Alat dan Metode pendidikan
Alat dan metode penelitian adalah segala sesuatu yang dilakukan ataupun diadakan dengan sengaja untuk mencapai tujuan pendidikan. Alat pendidikan merupakan jenisnya, sedangkan metode pendidikan melihat efisiensi dan efektivitasnya.
7. Lingkungan Pendidikan
Lingkungan pendidikan merupakan tempat di mana peristiwa bimbingan atau pendidikan berlangsung. Secara umum lingkungan pendidikan dibagi menjadi tiga yaitu lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat.

Jalur pendidikan

pengertian dan tujuan pendidikan © berbagai sumber

foto: Unsplash/Akshar Dave

Jalur pendidikan adalah wahana yang dilalui peserta didik untuk mengembangkan potensi diri dalam suatu proses pendidikan yang sesuai dengan tujuan penelitian. Adapun macam-macam jalur pendidikan adalah sebagai berikut:

1. Pendidikan Formal
Pendidikan formal adalah jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang yang terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi.
2. Pendidikan Nonformal
Pendidikan nonformal adalah jalur pendidikan di luar pendidikan formal yang dapat dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang. Pendidikan nonformal berfungsi untuk mengembangkan potensi peserta didik dengan penekanan pada penguasaan pengetahuan dan keterampilan fungsional.
3. Pendidikan Informal
Pendidikan informal adalah jalur pendidikan keluarga dan lingkungan. Kegiatan pendidikan informal yang dilakukan oleh keluarga dan lingkungan berbentuk kegiatan belajar secara mandiri.

Tujuan pendidikan

pengertian dan tujuan pendidikan © berbagai sumber

foto: Unsplash/Jeffrey F Lin

Berdasarkan TAP.MPR No.II/MPR/1993 tentang GBHN, tujuan pendidikan nasional adalah meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, kecerdasan, keterampilan, mempertinggi budi pekerti, memperkuat kepribadian, dan mempertinggi semangat kebangsaan agar tumbuh manusia-manusia pembangunan yang dapat membangun dirinya sendiri dan bertanggung jawab atas pembangunan bangsa. Adapun tujuan pendidikan terbagi atas tempat yaitu sebagai berikut:

1. Tujuan umum pendidikan nasional yaitu untuk membentuk manusia pancasila.
2. Tujuan institusional yaitu tujuan yang menjadi tugas dari lembaga pendidikan tertentu untuk mencapainya.
3. Tujuan kurikuler yaitu tujuan bidang studi atau mata pelajaran.
4. Tujuan instruksional yaitu tujuan materi kurikulum yang berupa bidang studi terdiri dari pokok bahasan dan sub pokok bahasan serta terdiri atas tujuan instruksional umum dan khusus.

Sumber: Toto. 2011. Kurikulum & Pembelajaran. Bandung: Rajawali Press.