Brilio.net - Flowchart merupakan penggambaran secara grafik mengenai langkah-langkah dan urutan prosedur suatu program. Biasanya flowchart akan memengaruhi penyelesaian masalah yang khusus dipelajari dan dievaluasi lebih lanjut. 

Flowchart juga dapat digunakan untuk menyajikan kegiatan manual, kegiatan pemrosesan, atau kegiatan keduanya. Secara sederhana, flowchart dibuat dan digunakan untuk membantu analis dan programmer untuk memecahkan masalah ke dalam segmen yang lebih kecil serta menganalisis alternatif-alternatif lain dalam pengoperasian. 

Nah, untuk mengetahui dan memahami lebih lanjut mengenai flowchart, berikut brilio.net telah merangkumnya dari berbagai sumber pada Rabu (24/8).

Pengertian flowchart

pengertian, jenis, dan simbol flowchart © berbagai sumber

foto: Pexels/Christina Morillo

Flowchart adalah representasi secara simbolik dari suatu algoritma atau prosedur untuk menyelesaikan suatu masalah. Dengan menggunakan flowchart dapat memudahkan pengguna untuk melakukan pengecekan bagian-bagian yang terlupakan dalam analisis masalah. 

Di samping itu, flowchart juga berperan sebagai fasilitas untuk berkomunikasi dengan tim yang bekerja dalam suatu proyek. Flowchart juga dapat membantu memahami urutan-urutan logika yang rumit dan panjang serta membantu mengkomunikasikan jalannya program ke orang lain agar lebih mudah.

Jenis-jenis flowchart

pengertian, jenis, dan simbol flowchart © berbagai sumber

foto: pexels.com

Terdapat lima jenis flowchart yaitu system flowchart, document flowchart, schematic flowchart, program flowchart, dan process flowchart.

1. System Flowchart

System flowchart dapat didefinisikan sebagai bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem. Bagan ini menjelaskan urutan dari prosedur yang ada di dalam sistem. Bagan alir sistem menunjukkan apa yang dikerjakan oleh sistem.

2. Document Flowchart

Bagan alir dokumen disebut juga sebagai bagan alir formulir atau paperwork flowchart merupakan bagan alir yang menunjukkan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusan-tembusannya.

3. Schematic Flowchart

Bagan alir skematik merupakan bagan alir yang mirip dengan bagan alir sistem, yaitu untuk menggambarkan prosedur di dalam sistem. Letak perbedaannya adalah bagan alir skematik menggunakan gambar-gambar komputer dan peralatan lain. Penggunaan gambar dalam pembuatan flowchart mudah dipahami, namun lama dalam pengerjaannya.

4. Program Flowchart

Bagan alir program merupakan bagan yang menjelaskan secara rinci mengenai langkah-langkah dari proses program. Bagan alir program dibuat dari derivikasi bagan alir sistem. Bagan alir program terdiri dari dua macam, yaitu bagan alir logika dan bagan alir program komputer. Bagan alir logika program digunakan untuk menggambarkan setiap langkah di dalam program komputer secara logika.

5. Process Flowchart

Bagan alir proses (process flowchart) merupakan bagan alir yang banyak digunakan pada teknik industri. Bagan alir ini juga berguna bagi analisis sistem untuk menggambarkan proses dalam suatu prosedur.

Simbol flowchart

pengertian, jenis, dan simbol flowchart © berbagai sumber

foto: pexels.com

Terdapat beberapa notasi atau simbol-simbol yang digunakan dalam flowchart yaitu sebagai berikut:

1. Flow Direction Symbols (Simbol Penghubung/alur)

Simbol yang digunakan untuk menghubungkan antara simbol yang satu dengan yang lainnya. Simbol ini juga disebut dengan connecting line.

2. Processing Symbols (Simbol Proses)

Simbol yang menunjukkan jenis operasi pengolahan dalam suatu proses atau prosedur.

3. Input atau Output Symbols (Simbol input-output)

Simbol ini menunjukkan jenis peralatan yang digunakan sebagai media input atau output.

Pedoman membuat flowchart

pengertian, jenis, dan simbol flowchart © berbagai sumber

foto: pexels.com

Terdapat sejumlah pedoman dalam pembuatan flowchart yaitu sebagai berikut:

1. Flowchart digambarkan dari halaman atas ke bawah dan dari kiri ke kanan.

2. Aktivitas yang digambarkan harus didefinisikan secara hati-hati dan harus dapat dimengerti oleh pembacanya.

3. Tentukan waktu aktivitas dimulai dan berakhir secara jelas.

4. Setiap aktivitas harus diuraikan dengan menggunakan kata kerja.

5. Setiap aktivitas harus berada pada urutan yang benar.

6. Lingkup dan cakupan dari aktivitas yang sedang digambarkan harus ditelusuri secara hati-hati.

7. Gunakan simbol-simbol flowchart yang standar.

Sumber: Budiman dkk. 2021. Jurnal Inovasi Penelitian Volume 1 Nomor 10: Analisis Pengendalian Mutu Di Bidang Industri Makanan. Sukabumi: Universitas Muhammadiyah.