Brilio.net - Setiap manusia tentunya tak menginginkan dirinya terjun dalam dosa. Kendati demikian, manusia perlu mentaati dan mematuhi perintah Allah SWT yang telah tertera dalam Alquran atau hadits. Namun, tanpa disadari pada akhirnya manusia sering berbuat dosa, seperti halnya membicarakan orang lain atau ghibah.

Ghibah adalah ketika seseorang menceritakan orang lain tentang apa yang dibenci atau tidak disukai olehnya, baik fisik, agama, keduniaannya, kejiwaan, gerakan, harta, dan lain sebagainya yang berhubungan dengannya, baik penyebutannya melalui ucapan atau surat, isyarat, penglihatan, dan lainnya.

Terkadang seseorang tak menyadari bahwa lisan jauh lebih menyakiti perasaan seseorang. Maka dari itu, membicarakan orang lain sangatlah dilarang dalam ajaran agama Islam.

Allah berfirman dalam Alquran, yang berbunyi:

"Dan janganlah sebagian dari kamu menggunjing sebagian yang lain". (QS Al-Hujurat ayat 12).

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ghibah merupakan suatu kegiatan membicarakan keburukan atau aib orang lain. Bahkan, ghibah dapat berisiko menimbulkan fitnah. Seseorang yang berghibah sering diibaratkan seperti memakan bangkai saudaranya sendiri.

Lebih lanjut, untuk mengetahui penjelasan lengkapnya terkait ghibah, berikut brilio.net rangkum dari berbagai sumber pada Minggu (17/4).