Brilio.net - Setelah melancarkan serangan brutal kepada warga Palestina di Gaza, para pemimpin Israel terus bersikeras bahwa kampanye militer mereka akan terus berlanjut sampai Hamas tersingkir. Sudah banyak korban dari warga sipil termasuk anak-anak, perempuan, dan lansia.

Akhir-akhir ini, Israel menewaskan 25 orang dalam pengeboman di Gaza selatan. Mereka menyerang sebuah kamp pengungsi di utara dan menggerebek salah satu rumah sakit yang beroperasi di wilayah tersebut. Karena itu, hingga hari ini sudah sekitar 20 ribu warga Palestina yang terbunuh di wilayah tersebut.

Konflik ini pun tak kunjung berakhir. Hampir 2 juta orang mengungsi dari rumah mereka hanya dengan sedikit akses makanan. Selain itu, mereka juga kesulitan terhadap air bersih, sanitasi, dan kebutuhan hidup sehari-hari. Meskipun banyak negara memberi bantuan, sayangnya tidak semua bantuan bisa langsung diterima yang akhirnya menyisakan penderitaan tiada henti.

Konflik yang melibatkan operasi militer ini menyebabkan tidak semua orang bisa ikut membantu. Namun, kepedulian dari masyarakat di luar sana bisa disalurkan melalui beberapa cara seperti dukungan moral atau bahkan boikot produk yang terafiliasi dengan Israel.

Seperti yang dilakukan oleh sekelompok wanita ini. Lewat akun Instagram @sarahmjj14, terlihat beberapa wanita sedang melangsungkan aksi boikot. Tampak mereka sedang memboikot produk dari brand Zara.

Zara merupakan sebuah perusahaan ritel pakaian yang berkantor pusat di Artiexo, Galicia, Spanyol. Perusahaan ini fokus pada fast fashion dengan produk meliputi pakaian, aksesori, sepatu, pakaian renang, kecantikan, dan parfum.

Zara memiliki banyak cabang di seluruh dunia. Pada 2023, perusahaan ini memiliki lebih dari 7.000 toko di 96 negara, termasuk Indonesia. Cabang-cabang Zara tersebar di berbagai kota besar maupun kecil.

boikot zara © Instagram

foto: Instagram/@sarahmjj14

Dilansir brilio.net dari mayniaga.com, kontroversi yang dilakukan Zara dan membuat brand-nya banyak diboikot tentu karena berhubungan dengan Israel. Apalagi baru-baru ini, Zara membuat iklan yang menampilkan seorang model membawa mayat. Banyak yang menafsirkan bahwa ini sebagai referensi terang-terangan terhadap peristiwa tragis di Gaza.