Brilio.net - Intensitas hujan yang tinggi membuat beberapa wilayah di Indonesia masih sering tergenang banjir. Hal ini diperparah dengan kondisi saluran drainase yang kurang baik. Akibatnya, air tidak bisa mengalir dan justru tertahan sehingga menimbulkan banjir. Dalam kasus ini, drainase sangat berperan penting untuk mencegah terjadinya potensi banjir.

Drainase adalah sebuah saluran pembuangan air yang diperlukan agar areal perumahan atau sektor industri terhindar dari bahaya banjir. Secara umum, drainase dapat diartikan sebagai saluran pembuangan massa air baik pembuangan secara alami maupun buatan. Selain itu, lokasi drainase juga terbagi menjadi dua jenis, yaitu drainase di permukaan dan di bawah permukaan suatu tempat.

Untuk mengetahui lebih rinci mengenai drainase, berikut brilio.net telah rangkum pengertian, tujuan dan jenis-jenis drainase dari berbagai sumber pada Jumat (10/6).

Pengertian drainase

Drainase adalah pembuangan air © 2022 brilio.net

foto: Pexels/Denys Razumovskyi

Drainase adalah pembuangan massa air secara alami atau buatan dari bagian permukaan atau bawah permukaan suatu tempat. Drainase memiliki peran penting terutama di wilayah yang memiliki curah hujan tinggi.

Drainase atau saluran pembuangan ini akan mengatur jalur ke luar masuknya air, baik air bersih maupun kotor agar berada pada jalur yang telah ditentukan. Drainase terbagi menjadi dua jenis yaitu drainase alami dan drainase buatan.

Salah satu ontoh drainase alami adalah tanah, karena tanah mampu menyerap air di bawah permukaan dari suatu tempat. Sedangkan contoh dari drainase buatan yaitu selokan yang biasanya berada di bahu jalan.

Fungsi drainase

Drainase adalah pembuangan air © 2022 brilio.net

foto: Pexels/Weiye Tan

Seperti yang disinggung di atas, setiap pembangunan baik dalam sektor perumahan atau perkantoran, saluran drainase menjadi salah satu poin penting untuk menunjang kenyamanan sang penghuni kawasan tersebut. Pasalnya, selain menjadi saluran untuk mencegah terjadinya banjir, saluran drainase juga dapat berfungsi untuk mengendalikan terjadinya erosi tanah serta kerusakan jalan dan bangunan. Secara umum, berikut beberapa fungsi drainase:

1. Membebaskan suatu area atau kawasan dari potensi genangan air dan erosi tanah
2. Mengurangi risiko penyakit yang berkaitan dengan sanitasi seperti demam berdarah, malaria, dan disentri
3. Mengurangi risiko kerusakan struktur tanah akibat pembangunan jalan serta membuat tata guna lahan lebih berkualitas dan optimal
4. Menjaga lingkungan tetap lestari seperti kualitas tanah, udara, dan air
5. Memperpanjang umur dari segi ekonomis pada berbagai sarana dan fasilitas fisik seperti jalan dan area perumahan
6. Drainase juga berfungsi sebagai konservasi sumber daya air

Reporter: Dewi Suci Rahmadhani