Jenis-jenis drainase

Drainase adalah pembuangan air © 2022 brilio.net

foto: Pexels/Malcolm Garret

Ada beberapa jenis drainase yang digunakan sebagai saluran pembuangan air baik di areal perumahan atau perkantoran serta sektor bangunan lainnya. Jenis drainase ini dikelompokkan berdasarkan proses pembuatannya, lokasi, fungsi, konstruksi serta wilayahnya. Berikut beberapa jenis drainase tersebut:

- Drainase berdasarkan pembuatannya

1. Drainase alami
Drainase jenis ini terbentuk secara alami oleh alam karena adanya gerusan air yang bergerak karena gravitasi. Gerusan air tersebut yang membentuk jalan air permanen

2. Drainase buatan
Drainase buatan adalah saluran yang dibuat dan disesuaikan dengan pengelolaan air. Untuk membuat drainase buatan ini memerlukan biaya khusus karena memerlukan bahan seperti beton, pipa dan batu

- Drainase berdasarkan lokasinya

1. Drainase permukaan tanah
Saluran drainase ini dapat terlihat karena ada di permukaan tanah. Drainase yang berada di permukaan tanah digunakan untuk mencegah terjadinya genangan air pada area perumahan. Mekanismenya yaitu dengan menyalurkan air hujan secara langsung ke pembuangan air sehingga tidak ada genangan.

2. Drainase bawah tanah
Drainase jenis ini dibangun di dalam tanah dan memerlukan pipa sebagai media untuk menyalurkan air. Drainase bawah tanah dibuat agar tidak mengganggu areal kawasan dari segi estetika dan tidak mengganggu aktivitas di bagian permukaan tanah.

-Drainase berdasarkan fungsinya

1. Drainase satu fungsi
Saluran drainase jenis ini berfungsi hanya untuk mengalirkan satu jenis air ke saluran pembuangan. Contohnya, aliran air hujan, air limbah rumah tangga maupun limbah industri

2. Drainase multifungsi
Saluran drainase jenis ini dapat mengalirkan beragam jenis air secara sekaligus ataupun bergiliran.

- Drainase berdasarkan konstruksi

1. Drainase terbuka
Drainase jenis ini berfungsi untuk mengalirkan air hujan dan air yang tidak berbahaya bagi lingkungan

2. Drainase tertutup
Drainase jenis ini berfungsi untuk mengalirkan air yang mengandung limbah. Drainase ini dibuat tertutup agar tidak bersinggungan langsung dengan manusia dan berpotensi menimbulkan penyakit serta potensi bahaya lainnya

- Drainase berdasarkan wilayah

1. Drainase jalan raya
Drainase jenis ini biasanya ditutup dan dijadikan areal trotoar agar tidak mengganggu estetika dan aktivitas pengguna jalan

2. Drainase bandara
Areal bandara yang luas dan mendatar membuat air sulit mengalir. Sementara genangan air akan berbahaya bagi pesawat yang beroperasi di bandara. Oleh karena itu, sistem saluran drainase yang baik sangat penting dibuat untuk kenyamanan dan keamanan sistem operasi pesawat terbang

3. Drainase lapangan olahraga
Drainase jenis ini berfungsi untuk mengalirkan air agar tidak terjadi genangan yang dapat merusak infrastruktur sarana olahraga.