Doa bercermin bahasa Arab © 2022 berbagai sumber

foto: freepik.com

Bercermin menjadi kegiatan untuk merias diri, bahkan tidak ada larangan bagi umat muslim untuk bercermin. Namun, Islam memberikan aturan mengenai adab-adab bercermin, diantaranya sebagai berikut.

1. Berdoa.

Agama Islam mengajarkan umatnya untuk senantiasa berdoa saat mengawali suatu kegiatan. Begitu juga saat bercermin, disunnahkan untuk membaca doa, seperti pada hadits berikut ini, yang artinya; "Ya Allah, sebagaimana Engkau telah memperindah kejadianku, maka perindah pula-lah akhlakku.” (HR. Ahmad).

2. Bersyukur.

Saat bercermin, hendaknya untuk bersyukur. Dalam firman Allah yang berbunyi: “Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dengan sebaik-baiknya bentuk.” (QS. At-Tin: 4).

Maka dari itu umat muslim diharuskan bersyukur dan jangan pernah mencela diri sendiri maupun orang lain, sebab secara tidak langsung juga mencela Allah yang telah menciptakannya.

3. Tetap rendah hati.

Dari Iyadh bin Himar, ia berkata : Rasulullah bersabda, "Sungguh, Allah mewahyukan kepadaku agar kalian tawadhu’ (rendah hati), sampai seseorang tidak membanggakan diri kepada orang lain dan seseorang tidak sewenang-wenang kepada orang lain." (HR. Muslim).

4. Jangan sombong.

Terkadang kondisi fisik yang dimiliki awal dari kesombongan, wajah yang rupawan, tubuh yang gagah, menjadi sebuah hal yang dibangga-banggakan. Karena sifat sombong itu sangat tercela dan Allah sangat membenci sifat tersebut.

Allah berfirman : “Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan sombong. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.” (QS. Luqman : 18).

5. Akhiri dengan Alhamdulillah.

Rasulullah mengajarkan umatnya untuk mengawali segala sesuatu dengan bismillah, dan mengakhirinya dengan alhamdulillah. Maka jika kita telah selesai bercermin alangkah baiknya ucapkan alhamdulillah.