Arti Pancasila sebagai dasar negara © 2022 berbagai sumber

foto: freepik.com

Selain memahami arti dan fungsi Pancasila, kita juga perlu mengetahui makna dari setiap lambang dalam Pancasila. Berikut ini penjelasannya.

1. Sila pertama Pancasila.

Sila pertama yaitu "Ketuhanan Yang Maha Esa" digambarkan dengan lambang bintang yang diberi warna emas yang berada di dalam perisai hitam. Hal ini menggambarkan bahwa setiap masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang beriman dan juga bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa.

Warna emas melambangkan arti cahaya kerohanian yang dimiliki oleh setiap manusia. Sedangkan warna hitam yang ada di perisai memiliki arti warna asli atau warna alam yang menunjukkan Tuhan yang merupakan sebuah sumber dari segala sumber yang ada di dunia ini.

2. Sila kedua Pancasila.

Sila kedua yaitu "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab" digambarkan dengan lambang rantai yang berjumlah tujuh belas dan tidak putus. Serta pada rantai yang ada, terdapat dua bentuk yaitu lingkaran dan juga segi empat. Bentuk lingkaran pada rantai tersebut melambangkan perempuan, dan bentuk segi empat pada rantai melambangkan laki-laki.

Dengan lambang rantai tidak terputus ini, memberikan gambaran bahwa setiap masyarakat Indonesia merupakan generasi turun temurun yang menjadi penerus kemerdekaan Indonesia serta saling berkaitan dan membutuhkan satu sama lain.

3. Sila ketiga Pancasila.

Sila ketiga yaitu "Persatuan Indonesia", sila ini dilambangkan dengan pohon beringin. Artinya menjadi tempat berteduh ataupun berlindung bagi setiap masyarakat. Selain itu, pohon beringin juga digambarkan sebagai simbol kesatuan dan persatuan rakyat Indonesia, dikarenakan pohon beringin memiliki akar tunggal panjang yang menjadi penunjang pohon tersebut dapat tumbuh dan berkembang.

Pohon beringin tersebut menjadi sebuah gambaran atau filosofi bahwa setiap masyarakat Indonesia dapat berlindung serta berteduh di bawah naungan bangsa Indonesia karena setiap masyarakat memiliki derajat yang sama dan saling dihargai.

4. Sila keempat Pancasila.

Sila keempat yaitu "Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat dan Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan", lambang dari sila ini adalah kepala banteng. Kepala banteng juga dapat diartikan sebagai hewan sosial yang sering berkumpul seperti masyarakat Indonesia yang melakukan segala hal dengan bermusyawarah.

Selain itu, kepala banteng juga diartikan sebagai pedoman yang membentuk masyarakat Indonesia dalam berdiskusi dan juga bergotong royong dalam menyelesaikan suatu masalah ataupun mencari sebuah solusi untuk kepentingan bersama.

5. Sila kelima Pancasila.

Sila kelima yaitu "Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia" sila ini digambarkan dengan padi dan kapas yang memiliki makna kemakmuran dan kesejahteraan bagi masyarakat Indonesia. Padi juga dapat dijadikan sebagai lambang pakan, dan kapas dijadikan sebagai lambang sandang. Kedua hal tersebut merupakan hal pokok atau kebutuhan yang harus dipenuhi oleh setiap masyarakat Indonesia.

Selain itu, lambang ini juga diartikan bahwa Indonesia sebagai negara yang memiliki tanggung jawab dan kewajiban untuk dapat memberikan kemakmuran dan mengedepankan kepentingan bersama khususnya masyarakat Indonesia.