Arti Pancasila sebagai dasar negara © 2022 berbagai sumber foto: freepik.com

1. Ketuhanan Yang Maha Esa.

Pada sila pertama, fungsi Pancasila memberi pandangan bahwa sebagai warga negara Indonesia terdapat nilai untuk mempercayai dan bertakwa pada Tuhan sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing. Fungsi ini memberi makna bahwa setiap warga negara Indonesia harus saling menghormati supaya tercipta kehidupan yang rukun dan damai.

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab.

Fungsi sila kedua, memberi makan bahwa sebagai warga negara diminta untuk memahami bahwa setiap manusia memiliki derajat yang sama, sehingga harus saling bersimpati satu sama lain. Hal itu bisa tercapai dengan cara menjaga dan membantu sesama, membela kebenaran dan keadilan, serta bekerja sama untuk kedamaian negara.

Contoh penerapan sila kedua ini adalah dengan mampu bersikap adil ke semua orang, tidak peduli gendernya baik perempuan maupun laki-laki.

3. Persatuan Indonesia.

Fungsi dari sila ketiga, yaitu memberi pandangan hidup bahwa yang harus diutamakan adalah kesatuan, persatuan, dan kepentingan negara. Setiap warga negara perlu memiliki kepribadian yang rela berkorban, mencintai bangsa Indonesia tanah air, serta bangga pada negara.

Contoh penerapan sila ketiga adalah mampu menjaga ketentraman serta kerukunan antar masyarakat Indonesia dengan saling menghargai antar suku, budaya, agama, maupun bahasa.

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat dan kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.

Penerapan sila keempat dengan cara melakukan segala hal dengan bermusyawarah dan berdiskusi untuk mencapai kesepakatan bersama. Apabila dalam penyampaian tidak disetujui, maka bicarakan dengan baik sehingga tidak ada pihak yang terluka pada akhir diskusi dan mencapai mufakat dengan baik.

Contoh penerapan sila keempat, jika dalam lingkungan masyarakat, sekolah, kerja, maupun lainnya, dimana ketika dalam mengambil keputusan harus mendengarkan pendapat setiap orang yang menunjukkan musyawarah.

5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Fungsi dalam menerapkan sila kelima ini, dengan cara membantu seseorang tanpa membeda-bedakan dan memandang status sosial yang dimiliki oleh orang tersebut. Selain itu, dengan cara saling menghormati setiap masyarakat yang memiliki hak serta kewajiban dan memperjuangkan keadilan yang dimiliki oleh setiap orang tak peduli status sosialnya.