Pantun lucu saat gabut bikin cengar-cengir

Kata-kata lucu saat gabut freepik.com

foto: freepik.com

76. Gabut di sore yang sepi,
Mencari hiburan, bukan cuma kopi.
Meme-meme lucu jadi teman,
Tawa terpecut, bikin senang.

78. Di dunia maya yang luas terbentang,
Gabut dijauhkan, hati pun bersenang.
Pantun lucu sambut sore,
Terhibur sejenak, hati pun terbang.

79. Gabut berkeliaran tanpa arah,
Pantun lucu datang, bahagia pun jadi sah.
Kucing bertanya pada tikus kecil,
"Gabut apa, mau main kelinci cilik?"

80. Gabut di pojokan, tak tahu harus begini,
Mencari hiburan, pantun datang membawa seni.
TikTok bermain, goyang-goyang,
Gabut sirna, hati pun riang.

81. Gabut di teras, langit mulai merah,
Pantun lucu datang, membawa tawa.
"Kenapa bola loncat-loncat?"
"Soalnya, dia lagi 'gembira' main ke sana-sini!"

82. Gabut disuguhi pantun yang manis,
Tertawa riang, lupa waktu dan kenyamanan di sis.
Di ujung sana, ada kucing melompat,
Gabut hilang, ganti dengan tawa yang bergemuruh.

83. Gabut berkeliaran, seperti hantu malam,
Pantun lucu menghampiri, membawa cerita kocak yang nyaman.
"Burung apa yang bisa bilang 'pang'?"
"Burung pang-pang!"

84. Gabut duduk di kursi, waktu terasa lambat,
Pantun datang, ceriakan hati yang sempat sepi amat.
"Ikan apa yang paling seksi?"
"Ikan pari."

85. Gabut di sudut ruangan, seperti paman tua,
Pantun lucu muncul, menyapa dengan tawa.
"Kucing apa yang suka renang?"
"Kucing kali-yo."

86. Gabut seperti katak di kolam sepi,
Pantun lucu menjelma, hibur hati yang keri.
"Apa beda semut sama ulat?"
"Semut kecil, ulat belajar panjang."

87. Gabut berkecamuk, tiada arah tuju,
Pantun lucu menghadang, buat suasana riuh.
"Kenapa bola pindah ke kiri?"
"Karena di kanan ada gawang."

88. Gabut menghantui, membuat jenuh,
Pantun lucu menghadirkan, canda tawa yang leluhur.
"Apa beda kura-kura dan kuda?"
"Kura-kura lambat, kuda belum tentu jinak."

89. Gabut di malam yang sepi,
Pantun lucu datang, hibur hati yang mendalam ke jiwa.
"Ikan apa yang suka baca buku?"
"Ikan kutukutubuku."

90. Gabut hadir, merayap perlahan,
Pantun lucu menyapa, hadirkan tawa yang manis di dahan.
"Ayam apa yang suka masuk sekolah?"
"Ayam pelajaran."

91. Gabut terus mengintai, mengganggu ketenangan,
Pantun lucu menghampiri, bawa keceriaan.
"Kenapa kelinci suka tidur siang?"
"Karena di malam hari dia sibuk ngitung wortel."

Kata-kata lucu saat gabut bersama pacar

Kata-kata lucu saat gabut freepik.com

foto: freepik.com

92. "Gabut berdua, kita bikin kue cinta. Resepnya simpel: campur senyum, tambahkan pelukan, dan aduk rindu!"

93. "Gabut bareng pacar itu kayak dua kucing di bawah matahari, selalu ada adegan manis tanpa skenario."

94. "Gabut sama pacar, jadi tim kuli cat. Melukis masa depan, warnai dengan tawa, dan catat cinta di hati."

95. "Mending gabut berdua, daripada sendirian kayak mie instan tanpa tambahan sayur-sayuran."

96. "Gabut sama pacar itu seperti duo koki di dapur hati, bikin resep cinta dengan bumbu tertawa."

97. "Saat gabut, pacar jadi obat paling ampuh. Satu dosis canda, dua dosis pelukan, dan stress hilang ditelan gelak tawa."

98. "Gabut bersama pacar itu menyenangkan. Kita kayak dua remaja bingung cari alasan untuk ketawa terus."

99. "Gabut sama pacar, seperti dua detektif ngejar-ngejaran. Kasusnya? Mencari tawa yang hilang."

100. "Gabut berdua, kita jadi duo komedian. Stand-up comedy cinta, satu panggung, dua hati yang tertawa."

101. "Gabut sama pacar itu kayak bermain teka-teki. Teka-teki cinta yang jawabannya selalu kamu."

102. "Gabut bersama pacar, dunia ini jadi sirkus kecil. Kita dua badut yang terus berusaha membuat yang lain ketawa."

103. "Saat gabut, pacar jadi obat mujarab. Dosis canda, resep pelukan, dan efek sampingnya bahagia."

104. "Gabut berdua, kita jadi duo petualang. Menjelajahi kehidupan dengan senyuman sebagai kompas."

105. "Saat gabut, pacar adalah menu andalan. Rasa cinta yang lezat, tanpa bahan pengawet."

106. "Gabut sama pacar, kita jadi penjahat romantis. Merampok hati satu sama lain dengan senyuman dan kebahagiaan."

Kata-kata nasihat lucu saat gabut

Kata-kata lucu saat gabut freepik.com

foto: freepik.com

107. "Kalau gabut, jangan baper. Bapernya nambah dosis stress, bukan hiburan."

108. "Gabut itu kayak nongkrong di pelabuhan, nggak jelas mau kemana. Cari kapal hati yang berlayar!"

109. "Saat gabut, jangan jadi kuli waktu. Jadilah arsitek kebahagiaanmu sendiri."

110. "Gabut itu kek nonton bola tanpa gol, kurang seru. Bikin gol kebahagiaanmu sendiri!"

111. "Jangan gabut terus, nanti dipikirin sama rumput. Rumput aja bisa tumbuh tanpa mikir, masa kita nggak?"

112. "Saat gabut, jangan cuma ngadem di sofa. Gerakin tubuh, jangan jadi patung duduk."

113. "Gabut itu nggak enak, seperti mie instan tanpa bumbu. Bumbui hidupmu dengan tawa dan keceriaan!"

114. "Kalau gabut, jangan jadi spion mobil. Lebih baik jadi penumpang yang menikmati perjalanan."

115. "Gabut kayak kopi tanpa gula, ada sih, tapi kurang manis. Tambahin manis-manis kehidupanmu!"

116. "Saat gabut, jangan jadi hantu rumah kosong. Hantunya hati yang kosong, bukan rumahmu."

117. "Gabut itu kayak menggoreng ikan tanpa minyak, nggak ada sambalnya. Bikin sambal kebahagiaanmu sendiri!"

118. "Jangan terlalu sering gabut, nanti dianggap alien oleh rutinitas. Bersahabatlah dengan kreativitas!"

119. "Gabut itu bagai tukang parkir tanpa mobil, nyari-nyari juga nggak ada yang parkir. Cari 'mobil' hatimu sendiri!"

120. "Saat gabut, jangan jadi petugas jalan tol. Lebih baik jadi pengarah arah hidupmu sendiri."

121. "Kalau gabut, jangan jadi burung hantu di malam hari. Lebih baik jadi burung merpati, terbang mencari kebahagiaan."

122. "Gabut itu seperti jadi pengantar pizza, hidupmu cuma jadi antara. Jangan jadi pembawa pizza, jadilah yang menyantapnya!"

123. "Saat gabut, jangan jadi tukang tagih hutang. Lebih baik jadi pemberi kebahagiaan."

124. "Gabut itu kayak jadi stalker di media sosial, tahu-tahu udah kebablasan stalking masa lalu. Jangan stalking, mulai stalking ke depan!"

125. "Kalau gabut, jangan jadi pintu tol yang cuma buka-tutup. Jadi jalan tol yang membawa menuju kebahagiaanmu!"