35 Contoh kata majemuk, lengkap dengan pengertian, ciri-ciri dan jenisnya

Brilio.net - Dalam sebuah kalimat, kata majemuk adalah sebuah entitas linguistik yang terdiri dari dua atau lebih kata yang digabungkan dan membentuk satu kesatuan yang memiliki makna baru. Kata majemuk biasanya memiliki peran sebagai subjek, objek, atau keterangan dalam sebuah kalimat. Contohnya, dalam kalimat "Gajah putih berlari di hutan", kata majemuk "gajah putih" berfungsi sebagai subjek. Dalam hal ini, kata majemuk membantu membentuk makna yang lebih spesifik dan jelas dalam sebuah kalimat.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kalimat majemuk bisa diartikan oleh sebagai kalimat yang terjadi dari dua klausa atau lebih yang dipadukan menjadi satu. Selain itu, kata majemuk bisa diartikan sebagai kata yang terdiri dari dua kata sebagai unsurnya.

Namun, ada juga kata majemuk yang terdiri dari satu kata dan satu pokok kata sebagai unsurnya. Contohnya daya tahan, daya juang, kamar tunggu, kamar kerja, ruang baca, dan sebagainya. Ada pula yang terdiri dari pokok kata semua, misalnya lomba lari, jual beli, simpan pinjam, dan masih banyak lagi. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang contoh kata majemuk, yuk simak 35 contoh kata majemuk, lengkap dengan pengertian, ciri-ciri dan jenisnya yang telah dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Rabu (1/2)

- Ciri-ciri kata majemuk.

foto: pixabay.com

Sebelum mengetahui contoh kata majemuk, kamu harus memahami ciri-ciri kata majemuk terlebih dahulu. Berikut adalah ciri-ciri kata majemuk:

1. Terdiri dari dua atau lebih kata.

2. Membentuk satu kesatuan yang memiliki makna baru.

3. Biasanya tidak bisa dipisahkan menjadi kata-kata yang lebih kecil.

4. Bisa berupa kata sifat dan kata benda, kata kerja dan kata benda, atau kata depan dan kata benda.

5. Bisa diterima sebagai entitas linguistik yang utuh dalam bahasa tertentu.

- Fungsi kata majemuk.

foto: pixabay.com

Setelah mengetahui ciri-ciri dari kata majemuk, berikut adalah beberapa fungsi kata majemuk:

1. Mengkomunikasikan makna: Kata majemuk membantu kita menyampaikan informasi dan makna yang lebih kompleks dan detail dalam satu kata.

2. Meningkatkan efisiensi bahasa: Kata majemuk membantu kita menyampaikan informasi dengan lebih cepat dan efisien daripada harus menyebutkan setiap detail secara terpisah.

3. Memberikan detail tambahan: Kata majemuk dapat memberikan informasi tambahan yang berguna untuk memahami makna sebuah kalimat.

4. Memberikan warna dan gaya: Kata majemuk dapat memberikan warna dan gaya tersendiri pada suatu bahasa, sehingga menambah keindahan dan membuat bahasa lebih menarik.

5. Meningkatkan daya ingat: Kata majemuk membantu kita mengingat informasi dengan lebih mudah karena mereka memberikan makna yang lebih spesifik dan kompleks.

- Jenis-jenis kata majemuk.

foto: pixabay.com

Kata majemuk dibagi menjadi beberapa jenis. Adapun jenis-jenis dari kata majemuk yakni sebagai berikut:

1. Kata majemuk tautologis: Terdiri dari dua kata yang memiliki makna yang sama atau hampir sama, misalnya "hutan liar".

2. Kata majemuk asosiatif: Terdiri dari dua kata yang memiliki hubungan asosiatif, misalnya "burung merak".

3. Kata majemuk sintesis: Terdiri dari dua kata yang memiliki makna yang berbeda namun membentuk satu kesatuan yang memiliki makna baru, misalnya "permen karet".

4. Kata majemuk kompleks: Terdiri dari tiga atau lebih kata yang membentuk satu kesatuan yang memiliki makna baru, misalnya "rumah sakit jiwa".

5. Kata majemuk hiponim: Terdiri dari kata yang lebih besar dan kata yang lebih kecil yang menunjuk pada bagian dari objek yang lebih besar, misalnya "sepatu bot".

6. Kata majemuk hiperonim: Terdiri dari kata yang lebih besar dan kata yang lebih kecil yang menunjuk pada objek yang lebih besar, misalnya "binatang kucing".

7. Kata majemuk kolektif: Terdiri dari kata benda yang menunjuk pada sekelompok objek, misalnya "keluarga besar".

8. Kata majemuk prefiks: Terdiri dari prefiks dan kata dasar, misalnya "antar-Negara".