Brilio.net - Saat ini banyak yang memanfaatkan teknologi digital untuk pemasaran (digital marketing) di dunia bisnis. Sayangnya, masih banyak juga yang kesulitan untuk mendapatkan target pasar. Salah satu penyebabnya, belum banyak yang tahu mengenai pengelolaan marketing yang baik.

Hal inilah yang menjadi perhatian Muhamad Fikri Hidayat saat merintis bisnis digital marketing, Dapur Buzzer Indonesia. Perusahaan yang berada di bawah naungan PT FHCreative Group Indonesia ini menaungi para talent atau influencer profesional yang tersebar di seluruh Indonesia untuk membantu para pengusaha menemukan target bisnis yang tepat dan mengangkat brand mereka sehingga dikenal masyarakat luas.

Berberkal ketertarikannya di bidang teknologi sejak duduk di bangku SMP, Fikri mendirikan Dapur Buzzer Indonesia pada 2020 lalu. Ia menyadari perkembangan digital yang semakin pesat dimanfaatkan para pengusaha mempromosikan brand mereka.

Dapur Buzzer © 2021 brilio.net Muhamad Fikri Hidayat

“Masih banyak perusahaan yang sulit menemukan target. Maka, kami hadir untuk membantu pengusaha menemukan target dan meningkatkan penjualan dengan menyediakan talent atau influencer yang berkualitas agar sesuai dengan kebutuhan promosi dan branding target pasarnya,” terang Fikri.

Dapur Buzzer Indonesia menawarkan beberapa layanan jasa mulai dari paid promote, endorsement, campaign, store visit, foto katalog, product review, event attendance hingga event promotion. Agensi milik Fikri tak hanya terbuka bagi perusahaan yang ingin mempromosikan produknya, tetapi influencer juga sangat diuntungkan. 

Seseorang yang bisa berpengaruh melalui followers-nya atau yang sedang merintis karier sebagai influencer bisa bergabung di agensi Dapur Buzzer Indonesia sebagai langkah utama. Di sini para influencer selain mendapat penghasilan tambahan, mereka akan memperbanyak portofolio dan mengembangkan reputasi dengan berpartisipasi di banyak campaign.

Dapur Buzzer © 2021 brilio.net

Sementara untuk para pengusaha bisa memilih influencer sesuai dengan visi misi perusahaan. Di situs Dapur Buzzer Indonesia dapurbuzzer.co.id, ada sejumlah pilihan dari konten kreator, teknologi, food & beverage, entertaint dan lainnya yang ketika di klik, akan muncul daftar influencer rekomendasi. Pengusaha juga bisa melihat daftar influencer di Instagram @dapurbuzzer.

Sementara melalui PT. FHCreative Group Indonesia (@fhcreative.id) para pengusaha bisa mendistribusi press release ke sejumlah media nasional maupun sosial media marketing lain. Tujuannya pun sama, mempromosikan brand agar dikenal masyarakat dengan jangkauan yang lebih luas.

Awal mula membangun bisnis, pemilik Instagram @xfikrihidayat itu sempat ragu-ragu karena dirinya khawatir akan gagal nantinya. Kurangnya dukungan dan modal juga menjadi kendala yang cukup serius baginya.

Namun, setelah ia melewati proses panjang dan penuh keyakinan, akhirnya ia memberanikan diri membuka bisnisnya, bahkan saat kondisi sedang pandemi. Sebab ia pun sudah membaca situasi pandemi jika digital marketing akan semakin berkembang karena menyesuaikan kondisi yang membuat masyarakat lebih banyak berurusan dengan internet.

“Yang penting adalah optimalkan teknologi pendukung dan layanan, serta mempersiapkan diri untuk menghadapi skenario terburuk. Meski masa pandemi, tetap mengedepankan standar kualitas layanan dan berinovasi," jelasnya.

Meski sudah menjadi pengusaha sukses, Fikri ingin terus mengembangkan usahanya, seperti memiliki kantor pribadi di beberapa kota dan melakukan perluasan pasar. Ia juga akan memperbanyak kerjasama dengan influencer profesional dan mengembangkan aplikasi bagi pengguna iOS maupun Android agar lebih mudah diakses.

Dapur Buzzer © 2021 brilio.net

“Mudah-mudahan bisa selalu berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para klien dan membantu mendorong kemajuan periklanan digital,” ujarnya.

Tak heran jika ia ingin memberi sentuhan teknologi di perusahaannya. Sejak masa sekolah, pria kelahiran 1999 itu termasuk siswa yang berprestasi. Saat masih duduk di bangku SMP, Fikri sempat mengikuti olimpiade komputer dan desain di tingkat kabupaten. Di perguruan tinggi ia mengambil jurusan Teknik Informatika.