Brilio.net - Sidang ketujuh terkait penistaan agama yang dilakukan oleh Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) masih terus berlanjut di Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan. Mengawal sidang ketujuh ini, polisi menerjunkan ribuan personelnya. Sepanjang jalan RM Harsono pun kembali ditutup demi kelancaran sidang tersebut.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, pengamanan sidang penistaan agama di Kementan, Jaksel, tak ada perubahan terkait cara pengamanan dari kepolisian. Polisi tetap mengerahkan ribuan personelnya mengamankan sidang tersebut, pengamanan pun dilakukan di empat ring.

"Kita siapkan seperti biasa, ada ribuan. Semua berjaga, di dalam ruang sidang, di luar gedung (kompleks Kementan), dan di Jalanan sampai penutupan Jalan RM Harsono," ujarnya pada wartawan di Kementan, Jaksel, Selasa (24/1).

Menurutnya, penutupan arus lalu lintas di Jalan RM Harsono yang kerap dilakukan tiap sidang perkara itu dilakukan selain untuk dipakai sebagai tempat berkumpulnya massa pendukung Ahok ataupun penolak Ahok, juga agar proses pengamanan lebih mudah dilakukan. Namun, penutupan tersebut bersifat situasional dan hanya dilakukan saat sidang berlangsung saja.

Terkait jumlah aparat kepolisian yang diturunkan guna mengawal sidang tersebut, Argo enggan membeberkannya secara rinci. Namun, dia memastikan jumlah yang disiagakan cukup untuk menjaga massa yang akan melakukan unjuk rasa di tiap persidangan.

"Kita harapkan massa pun tetap berlaku tertib seperti sidang-sidang sebelumnya yah. Teknis pengamanan tetap kami kerahkan anggota polwan dan mobil berat (barracuda) seperti biasa sesuai SOP," tandasnya.