Brilio.net - Ustaz muda Evie Effendie menjadi buah bibir setelah rekaman ceramah kontroversialnya beredar luar di media sosial. Dalam ceramah itu, Ustaz asal Bandung ini menyebut bahwa Muhammad sesat sebelum menjadi Nabi.

"Setiap orang itu sesat awalnya, Muhammad termasuk. Maka kalau ada yang Muludan ini memperingati apa ini, memperingati kesesatan Muhammad," kata Evie dalam cuplikan ceramahnya yang beredar luas di media sosial. Dia menyebut dasar dari pernyataannya itu adalah salah satu ayat dari Surah Ad-Dhuha yang berbunyi, "wa wajadakan dhoollan fa hada".

Beragam komentar pun bermunculan setelah video ceramah itu tersebar. Salah satu tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Nadirsyah Hosen bahkan menulis artikel berjudul 'Benarkah Nabi Muhammad Sesat Sebelum Menjadi Nabi?'. Artikel ini sengaja merespons isi ceramah dari Evie.

 

Setelah ceramahnya menjadi polemik, Evie pun menyatakan telah bersalah atas ceramahnya itu dan meminta maaf. Pernyataannya ini dia unggah di akun Instagram, Kamis (9/8).

"Saya Evie Effendie, manusia biasa, yang saya nyatakan saya bersalah karena di satu ceramah saya, saya menyatakan 'Muhammad sebelum diangkat jadi Nabi, tersesat'," katanya. "Tapi maksudnya bukan itu. Kalaupun itu sudah dianggap pernyataan dan sudah publish, mohon maaf atas kesalahan saya dengan pernyataan itu."

Evie berharap kejadian ini bisa dijadikan pelajaran bagi siapa saja untuk lebih berhati-hati dalam berbicara, terutama tentang agama. "Smoga ini menjadi sebuah hikmah dan pelajaran bagi siapa pun agar berhati-hati dalam melisankan sesuatu terlebih agama," sebutnya.