Senin (10/3), rumah mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK), menjadi sorotan publik setelah digeledah oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Penggeledahan ini berkaitan dengan kasus dugaan korupsi yang melibatkan Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB).

Menariknya, istri Ridwan Kamil, Atalia Praratya, yang kini menjabat sebagai anggota Komisi VIII DPR RI, juga ikut berkomentar. Dalam sebuah unggahan di Instagram, Atalia menunjukkan keprihatinannya terhadap program unggulan Presiden Prabowo Subianto, yaitu Makan Bergizi Gratis (MBG). Dia mengungkapkan kekesalannya ketika mengetahui bahwa anggaran program tersebut dipotong dari Rp10 ribu menjadi Rp8 ribu per porsi.

"Gusti, sudah cuma 10 ribu, masih dikurangi," tulis Atalia dalam instastory-nya di akun Instagram @ataliapr.

Rumah Ridwan Kamil digeledah KPK, Atalia Praratya sempat singgung anggaran MBG

Belakangan ini, KPK juga menyoroti adanya dugaan pengurangan anggaran program MBG. Mereka menerima laporan bahwa anggaran yang seharusnya diterima sebesar Rp10 ribu per porsi, ternyata hanya menjadi Rp8 ribu.

Sebelumnya, Ketua KPK Setyo Budiyanto mengonfirmasi bahwa penggeledahan di rumah Ridwan Kamil berlangsung di Bandung, Jawa Barat. "Betul (penggeledahan) terkait perkara BJB," ujarnya kepada wartawan.

Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, juga membenarkan adanya operasi penggeledahan tersebut. "Betul (penggeledahan)," katanya singkat.

Menanggapi penggeledahan ini, Ridwan Kamil mengakui bahwa tim KPK datang ke kediamannya dengan membawa surat resmi. "Kami selaku warga negara yang baik sangat kooperatif dan sepenuhnya mendukung tim KPK secara profesional," jelasnya.

Namun, RK enggan membahas lebih jauh mengenai kasus BJB yang sedang ditangani KPK. "Hal-hal terkait lainnya kami tidak bisa mendahului tim KPK dalam memberikan keterangan, silakan insan pers bertanya langsung kepada tim KPK," tambahnya.