Pada tanggal 8 Mei 2025, dunia menyaksikan momen bersejarah ketika paus baru terpilih. Lonceng Basilika Santo Petrus berdentang, dan asap putih mengepul dari cerobong Kapel Sistina, menandakan pemilihan Paus Leo XIV, yang merupakan nama yang dipilih oleh Kardinal Robert Prevost. Dia adalah orang Amerika pertama yang menduduki posisi ini dalam sejarah Gereja Katolik yang telah berlangsung selama 2.000 tahun.
Prevost, yang lahir di Chicago, diakui sebagai diplomat gereja dan mengambil alih jabatan setelah meninggalnya Paus Fransiskus pada April 2025. Sebagai Paus Amerika pertama, dia memiliki gaya hidup yang sederhana, mirip dengan pendahulunya.
Menariknya, Paus Leo XIV tidak menerima gaji tradisional. Sebagai gantinya, Vatikan menanggung biaya hidupnya melalui tunjangan dan uang saku yang mencakup perumahan, makanan, perawatan medis, dan transportasi. Menurut laporan Fox News dan AP, Tahta Suci memperoleh sebagian besar pendapatannya dari donasi umat Katolik di seluruh dunia, yang dikenal sebagai Peter's Pence, yang mencapai sekitar USD 27 juta per tahun.
Walaupun Paus sebelumnya, Paus Fransiskus, menolak gaji meskipun berhak menerimanya, Prevost juga tidak memiliki kekayaan yang diketahui saat ini. Namun, saat menjabat sebagai kardinal, ia menerima gaji bulanan antara 4.000-5.000 euro, yang setara dengan Rp 74,20 juta hingga Rp 92,75 juta.
Prevost dikenal sebagai sosok yang dekat dengan orang miskin, bahkan dijuluki Santo dari Utara. Dia telah mengabdikan dirinya sebagai misionaris di Peru selama dua dekade, di mana dia dikenal karena dedikasinya dalam membantu masyarakat yang terkena bencana. Dalam pidato pertamanya sebagai paus, dia menekankan pentingnya gereja yang misioner dan terbuka untuk semua orang.
Prevost memiliki latar belakang pendidikan yang kuat, dengan gelar doktor di bidang teologi dan pengalaman mengajar hukum kanon serta hukum moral. Sebelum terpilih sebagai paus, dia menjabat sebagai uskup agung dan kardinal, serta terlibat dalam berbagai proyek sosial yang mendukung keadilan sosial dan lingkungan.
Dengan terpilihnya Robert Prevost sebagai Paus Leo XIV, banyak harapan baru muncul untuk kepemimpinan Gereja Katolik yang lebih inklusif dan peduli terhadap masyarakat. Seperti yang diungkapkan oleh Pastor Alexander Lam, Prevost adalah sosok yang sangat dicintai oleh rakyat, terutama oleh kaum miskin, dan selalu siap membantu mereka yang membutuhkan.
Recommended By Editor
- 5 Resep sarapan kenyang favorit yang wajib dicoba, nikmatnya bikin perut bahagia
- Apa perbedaan asap putih dan hitam dalam konklaf pemilihan Paus? Ini penjelasan lengkapnya
- 5 Resep camilan goreng rumahan yang renyah dan menggoda
- 7 Fakta Paus Leo XIV, pemimpin tertinggi Gereja Katolik terpilih pertama dari Amerika Serikat
- 5 Resep masakan krispi enak dan renyah untuk menu keluarga, semua pasti suka
- Hadiri pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan, Jokowi: Semoga beliau diberikan kedamaian abadi
- Robert Francis Prevost terpilih sebagai Paus ke-267 menggantikan Paus Fransiskus, begini profilnya
- Mengenal Konklaf, 7 fakta menarik tradisi pemilihan Paus yang tertutup
- Terungkap alasan Prabowo utus Jokowi ke Vatikan untuk pemakaman Paus Fransiskus