Brilio.net - Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta mulai Senin (23/3) dijadikan sebagai rumah sakit darurat khusus penanganan Corona (COVID-19). Dalam kesempatan tersebut, bayak tenaga medis ahli dari berbagai kalangan diterjunkan untuk membantu perawatan pasien, termasuk dari kalangan Polri.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, Polri mengerahkan setidaknya 30 tenaga medis yang tergabung dalam Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 untuk penanganan pasien positif Corona di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta.

"Ada 30 orang terdiri dari satu dokter ahli paru, empat dokter umum dan 25 paramedis yang disiapkan untuk menangani pasien terpapar virus corona," kata Brigjen Argo dalam pers rilis yang dikutip brilio.net dari Antara, Senin (23/3).

Pihaknya, seluruh tenaga medis ini dipimpin langsung Kapusdokkes Polri Brigjen Pol dr. Musyafak.

"Mohon doanya dari masyarakat agar tenaga medis kita diberi kesehatan dan musibah ini cepat berlalu," katanya.

Argo juga mengumumkan sebanyak 52 RS milik Polri yang tersebar di seluruh Indonesia siap digunakan bagi pasien yang terpapar COVID-19. Sebanyak 52 RS itu antara lain kelas I, II dan III dengan kapasitas total sekitar 2.000 kamar yang disiapkan.

"Seperti di DKI Jakarta di mana Polri menyiapkan RS Brimob dengan 200 kamar dan RS Polri Said Sukanto, Kramat Jati sebanyak 50 kamar," jelas Brigjen Argo.

Argo menambahkan, rumah sakit tersebut telah dilengkapi fasilitas alat bantu pernapasan dan alat kesehatan lainnya yang dibutuhkan untuk menangani pasien terinfeksi virus corona.