Brilio.net - Andrea Dian mengumumkan bahwa dirinya positif terinfeksi virus corona. Saat ini dia menjalani perawatan dan isolasi di salah satu rumah sakit rujukan.

Kabar itu disampaikan Andrea lewat unggahan di akun Instagram. Andrea mengaku saat ini kondisinya baik-baik saja.

Sang suami, Ganindra Bimo, tak henti memberi dukungan semangat dan doa bagi sang istri. Ganindra tampak sedih, namun dia tetap mengerti bahwa jalan Tuhan sudah yang terbaik.

Dukungan dan doa juga mengalir dari rekan sesama artis. Mereka mendoakan Andrea Dian agar cepat sembuh dan cepat pulih.

Dilansir dari Instagram Andrea Dian, Minggu (22/3), berikut ini beberapa dukungan dan doa dari teman-teman artis untuk Andrea Dian.

"Andraaa!! semoga cepat pulih,dan segera pulang dalam keadaan sehat" tulis @laudyacynthiabella

@jefrinichol juga memberi semangat, "Get well soon kak andrea"

"Cepat pulihhhhh, dreeeeeeeee sending lots of love and prayers," tulis @mrssharena

Kartika Putri lewat @kartikaputriworld turun mendoakan. "Cepet sembuh ka... thank udah mau sharing.. kita doakan segera pulih dan pulang aamin"

"Get well soon pasti bisa!" tulis @vidialdiano

"You’re gonna get through this kak andrea lots of love, get better!" tulis @sherylsheinafia

@mayaseptha7 menuliskan, "Andrea cepet sembuh yaaa "

"ANDRE GANBATTE!!!!!! SEMANGAT ANDRE!!!!!! ," kata @uusbiasaaja

"LEKAS SEMBUH @andreadianbimo !! TUHAN SENANTIASA MENYERTAIMU !! UTK BRO @ganindrabimo kita doakan utk kesembuhan istri tercinta! Tetap terus ber IMAN kepada TUHAN maha penyembuh dan maha segalanya. Tidak ada yang abadi di dunia ini. Begitupun permasalahan. Pasti akan selesai pada waktunya. Stay Faithful in GOD. GOD SPEED @andreadianbimo @ganindrabimo ," sebut @marulitampubolon777

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Aku positif terinfeksi COVID-19. Melalui pesan ini aku pengen orang - orang terdekatku yang aku sayangi, dan orang-orang yang belakangan bertemu aku, bisa aware dan melakukan tindakan - tindakan pencegahan sebelum virus ini makin menyebar. Don’t worry, I’m okay. Awalnya aku demam tanggal 13 Maret dan langsung dibawa ke RS Swasta. Di sana aku didiagnosis Demam Berdarah dan langsung opname. Tanggal 15 aku udah mulai fit. Tapi karena khawatir aku diminta untuk cek thorax. Hasilnya bagus. Cek influenza, hasilnya negative. Dan waktu scan paru, ada flek di kanan dan kiri. Karena ada flek maka besoknya tanggal 16 Maret aku cek swab untuk tes apakah aku terinfeksi virus Covid-19 apa tidak. Baru tanggal 18 Maret aku dikasih kabar kalo aku positif Covid-19. Malem itu juga aku dipindahkan ke RS yang dirujuk pemeritah untuk aku diisolasi. Aku punya kondisi auto immune yang mana membuat aku punya tuntutan tertentu untuk menjaga kondisi immune ku. Aku sekarang ada di sebuah ruangan bersama 5 pasien positif lainnya dengan kondisi berbeda. Aku sehat dan tidak ada keluhan apapun. Tapi di ruangan ini beberapa temen tidak dengan kondisi sebaik aku. Perawat dan dokter di sini sangat ramah dan membantu. Tapi aku lihat sendiri bagaimana mereka sangat kuwalahan menghadapi banyaknya pasien, baik yang positif maupun yang suspect. Aku cukup beruntung mendapatkan tempat tidur, walau fasilitas kamar yang seadanya. Tapi di luar masih banyak yang tidak dapat tempat istirahat yang layak. Beberapa pasien bilang ada yang tidur di bangsal, bahkan di konteiner. Bila ada pihak yang berwenang membaca pesanku ini, mohon lebih diperhatikan lagi para tenaga medis ini, fasilitas dan penangan pasien yang diisolasi seperti hal – hal dasar; sanitizer, tissue, sabun, air minum, kami kekurangan. Yang juga penting adalah penanganan pasien yang membludak. Kami semua, baik pasien atau tenaga kesehatan di sini butuh pertolongan. Butuh peralatan yang layak dan system yang jelas. (lanjut di-comment)

A post shared by AndreaDian (@andreadianbimo) on