Brilio.net - Demam Pokemon Go saat ini melanda semua kalangan tanpa pandang bulu dan profesi. Hampir semua orang membicarakannya bahkan memainkannya. Tapi, untuk anggota kepolisian bermain Pokemon sangat dilarang. Kenapa ya?

Sebab, petinggi Kepolisian Republik Indonesia secara tegas melarang anggotanya bermain game yang kini sedang digandrungi semua kalangan. Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar menjelaskan, khusus anggota polisi dilarang bermain Pokemon.

“Hanya orang yang tidak sibuk yang masih sempat bermain Pokemon,” katanya, saat dikonfirmasi wartawan, Senin (18/7).

Sebab, tugas yang dilakukan polisi di lapangan tentu bertumpuk dan banyak. “Jadi saya rasa, polisi tidak ada yang pakai Pokemon. Tidak dibenarkan itu,” tegasnya. “Apalagi main di dalam mabes,” tambahnya.

Makanya, untuk orang-orang yang memainkan game tersebut pun dilarang di kawasan Mabes Polri lantaran itu merupakan tempat objek vital. “Tidak bisa sembarangan orang masuk ke kawasan tersebut tanpa izin khusus. Jadi, Jangan sampai melanggar batas-batas hak orang lain. Apalagi sampai menerobos ke objek vital,” bebernya.

Terkait dengan kemungkinan terjadinya pengintaian, Boy menyatakan masih harus meneliti lebih jauh lagi. Tapi, kewaspadaan terhadap teknologi buatan asing itu tentu terus diperkuat. “Kita lihat saja.”

Polisi memang belum mendapat laporan dari masyarakat soal tindak pidana yang berkaitan dengan aplikasi game Pokemon tersebut. Misalnya tindak kriminal atau perbuatan yang tidak menyenangkan.  “Kami hanya mengimbau, jangan sampai melanggar ketertiban dan keselamatan,” ujarnya.