Brilio.net - Bulan suci Ramadhan menjadi bulan yang penuh manfaat. Bukan tanpa alasan, dalam bulan ini ada banyak amalan ibadah yang bisa diraih. Ganjaran pahala yang dijanjikan juga sayang untuk dilewatkan. Memperbaiki diri di bulan Ramadhan bisa menjadi pilihan yang tepat untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik.

Kehadiran bulan Ramadhan juga bisa menjadi waktu yang sempurna untuk introspeksi diri. Walaupun sebaiknya introspeksi diri harus dilakukan setiap saat. Dengan menyadari kekurangan dan kelebihan diri kamu juga bisa sekaligus mengingat banyaknya nikmat yang sudah diberikan oleh Allah SWT.

Mendekatkan diri kepada Allah dengan cara mengingat juga bisa disebut dengan dzikir. Dzikir merupakan ibadah untuk terus mengingat Allah dengan cara menyebut dan memuji Allah. Dzikir merupakan salah satu kewajiban yang tertuang dalam Alquran.

Dzikir juga termasuk dalam cara untuk menyempurnakan ibadah. Sering dikatakan bahwa dzikir dapat membatasi diri. Dzikir juga sering dikaitkan sebagai bentuk rasa syukur manusia terhadap Allah SWT. Bahkan Rasulullah juga menganjurkan manusia untuk senantiasa melakukan dzikir untuk mengingat Allah. Telah disunahkan bagi umat muslim untuk melakukan dzikir kapanpun dan di mana saja.

Namun ada baiknya jika dzikir dilakukan usai sholat. Dzikir pagi dan sore juga sangat dianjurkan, dzikir ini bisa dilakukan menjelang matahari terbit dan juga terbenam. Dzikir pagi dan petang bisa dilakukan setelah sholat, saat berdiam diri, atau pada kesempatan apa saja.

Dzikir pagi dan petang ini tentunya bisa diselipkan di sela-sela aktivitas harian. Dzikir pagi dan petang juga memiliki beberapa manfaat dan keutamaannya. Nah, berikut manfaat dan keutamaan dzikir petang sekaligus pagi, seperti dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Rabu (29/4).


1. Manfaat dzikir pagi dan petang.

Dzikir pagi dan petang © 2020 brilio.net

foto: freepik.com



Berdzikir tidak hanya memuji kebesaran Allah, kamu juga bisa mendapatkan banyak manfaat dalam kehidupan. Terutama dalam dzikir pagi dan petang, bahkan Allah sudah mengingatkan mengenai limpahan manfaat dzikir yang salah satunya bisa mengeluarkan manusia dari kegelapan. Sebagaimana Allah berfirman dalam surah Al-Ahzab: 42-43.

"Dan bertasbihlah kepada-Nya diwaktu pagi dan sore. Dialah yang memberi rahmat kepadamu dan malaikat-Nya (memohonkan ampunan untukmu), supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya (yang terang). Dan adalah Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman"

Perintah untuk berdzikir juga tertuang dalam QS. Ar-Rum:17.
"Maka bertasbihlah kepada Allah di waktu kamu berada di sore hari dan waktu kamu berada di waktu pagi hari."

Pentingnya berdzikir tidak hanya semata-mata melaksanakan kewajiban sebagai umat muslim. Akan ada banyak manfaat yang bisa kamu dapatkan, baik secara langsung maupun tidak langsung.

a. Amalan yang disukai Rasulullah.
Berdzikir merupakan amalan yang dicintai Rasulullah SAW. Bahkan Rasulullah tidak pernah meninggalkan dzikir setiap harinya lho. Hal ini juga membuktikan dzikir menjadi salah satu sunah rasul yang dianjurkan oleh umat muslim.

b. Memberikan ketenangan diri.
Sesuai dengan maknanya, dzikir memiliki arti mengingat Allah. Dengan mengingat Sang Pencipta akan menimbulkan ketenangan diri. Kita akan semakin sadar, bahwasannya kita tidak sendiri di dunia ini. Selalu ada Allah yang menemani dan menjamin kehidupan kita. Ini sesuai dengan ayat Alquran yang berbunyi:

"…Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenang." (QS. Ar-Ra’d: 28).

c. Mencukupi kebutuhan.
Kebutuhan akan selalu datang dan berubah setiap harinya. Namun dengan adanya Allah yang selalu melindungi kita, tentunya tidak perlu adanya kekhawatiran berlebih di dalam hati manusia.

Bahkan berdzikir bisa membuka pintu rezeki. Ini membuat segala urusan dunia dan akhirat terasa lancar dan mudah dilalui. Saat berdzikir, kamu akan merasa selalu bersyukur dengan segala apa yang telah dimiliki. Ini membuat hati selalu merasa cukup dan jauh dari perasaan tamak dan serakah.

d. Mendapatkan perlindungan Allah SWT.
Manfaat dzikir pagi dan petang adalah mendapatkan perlindungan dari Allah SWT. Orang yang senantiasa memuji kebesaran Allah akan selalu terlindung dari keburukan. Dzikir juga bisa membuka pintu keselamatan dunia akhirat.

Dalam hadits Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu disebutkan bahwa barang siapa yang mengucapkan dzikir ini di sore hari sebanyak tiga kali, maka ia tidak akan mendapat bahaya racun di malam tersebut. (HR. Ahmad 2/290).

e. Mendekatkan diri pada Allah.
Tidak hanya bagi Rasulullah, berdzikir juga jadi salah satu amalan yang paling disukai Allah SWT. Ini tertuang dalam hadis yang berbunyi:

"Maukah kamu aku tunjukkan perbuatanmu yang terbaik, paling suci di sisi Raja-mu (Allah), dan paling mengangkat derajatmu; lebih baik bagimu dari infak emas atau perak?"

Para Sahabat yang hadir berkata, "Mau (wahai Rasulullah)!"

Beliau pun bersabda, "Dzikir kepada Allah Yang Maha Tinggi." (HR. At-Tirmidzi no. 3377).

f. Ganjaran surga yang dijanjikan.
Sebagai amalan mulia yang dicintai Allah dan Rasulullah tentu dzikir akan membawamu ada kenikmatan yang tidak terhingga. Siapa pun yang berdzikir setiap harinya akan dijanjikan surga oleh Allah.

Dari Syaddad bin Aus radhiyallahu 'anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Barang siapa mengucapkan dzikir ini di siang hari dalam keadaan penuh keyakinan, lalu ia mati pada hari tersebut sebelum sore hari, maka ia termasuk penghuni surga. Dan barang siapa yang mengucapkannya di malam hari dalam keadaan penuh keyakinan, lalu ia mati sebelum shubuh, maka ia termasuk penghuni surga." (HR. Bukhari (7/150, no. 6306).


2. Keutamaan dzikir pagi dan petang.

Dzikir pagi dan petang © 2020 brilio.net

foto:  freepik.com



Dzikir memiliki beragam keutamaan yang memberikan banyak manfaat. Pentingnya dzikir pagi dan petang juga dianjurkan dalam surah Ghafir ayat 55.
"Maka bersabarlah kamu, karena sesungguhnya janji Allah itu benar, dan mohonlah ampunan untuk dosamu dan bertasbihlah seraya memuji Tuhanmu pada waktu sore dan pagi."

Melakukan dzikir pagi dan petang bisa memberikan perlindungan pada diri kita. Hal ini diibaratkan baju besi yang bisa melindungi diri. Sebagaimana Ibnul Qayyim Rahimahullah,

"Dzikir pagi dan petang seperti baju besi, semakin bertambah ketebalannya maka pemiliknya semakin tidak terkena (bahaya). Bahkan kekuatan baju besi itu bisa sampai memantulkan kembali anak panah sehingga berbalik mengenai pemanahnya sendiri."

Selain itu juga disampaikan Ibnu ash-Shalah rahimahullah bahwa,
"Barangsiapa menjaga pengamalan dzikir pagi dan petang, dzikir bada shalat, dan dzikir tidur, maka dia dihitung termasuk orang-orang yang banyak berdzikir kepada Allah."

Sementara itu Ibnu Katsir rahimahullah juga mengatakan,
"Kenakanlah pakaian dzikir agar menjaga kalian dari kejelekan-kejelekan manusia dan jin, selimutilah ruh-ruh kalian dengan istighfar, supaya menghapus dosa-dosa siang dan malam.

Apabila ada sesuatu yang kalian benci menimpa kalian, maka kalian akan ridha dan kalian akan yakin bahwa itu merupakan kebaikan yang ditakdirkan untuk kalian oleh Rabb kalian, karena kalian telah berlindung kepada Allah."