Brilio.net - Jonathan Frizzy resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penyalahgunaan vape yang mengandung zat kimia berbahaya. Penetapan ini dilakukan setelah pihak kepolisian menemukan bukti yang mengarah pada keterlibatan sang aktor dalam penggunaan produk vape ilegal yang diduga mengandung Etomidate, senyawa anestesi yang seharusnya hanya digunakan dalam dunia medis. Kabar ini sontak mengejutkan publik, mengingat nama Jonathan selama ini dikenal jauh dari kontroversi besar.

Kasus ini mencuat setelah dilakukan penggerebekan terhadap sejumlah produk vape yang tidak memiliki izin edar dan mengandung bahan kimia yang tidak lazim. Salah satunya adalah Etomidate, zat berbahaya yang kini menjadi sorotan dalam dunia medis dan hukum. Nama Jonathan Frizzy terseret dalam pusaran kasus ini setelah adanya bukti yang mengarah pada sang aktor. Kondisi ini tentu saja membuat Jonathan dalam situasi hukum yang cukup serius.

Keterlibatan selebritas dalam kasus narkotika atau zat terlarang memang bukan hal baru di Indonesia. Namun, yang membuat kasus ini unik adalah bahan yang digunakan: Etomidate, senyawa medis yang jarang terdengar di luar lingkungan rumah sakit. Lantas, apa sebenarnya Etomidate itu? Mengapa bisa muncul dalam produk vape? Dan seberapa berbahayakah dampaknya bagi kesehatan?

Dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, berikut ulasan lengkapnya mengenai Etomidate.

Apa Itu Etomidate?

Mengenal Etomidate © 2025 brilio.net

Mengenal Etomidate
© 2025 brilio.net/AI/Meta

Etomidate adalah obat bius atau anestesi umum yang biasa digunakan dalam dunia medis untuk membuat pasien tidak sadar selama prosedur medis tertentu, seperti operasi atau tindakan darurat seperti intubasi. Obat ini bekerja dengan menekan sistem saraf pusat, sehingga menyebabkan efek sedatif yang cepat namun singkat. Etomidate termasuk dalam golongan imidazole derivatives dan hanya boleh digunakan oleh tenaga medis profesional di bawah pengawasan ketat.

Namun yang mengkhawatirkan, Etomidate dilaporkan ditemukan dalam beberapa cairan vape ilegal yang beredar di pasaran. Penggunaan Etomidate dalam konteks non-medis sangatlah berbahaya, karena zat ini bisa memicu penurunan kesadaran, gangguan pernapasan, bahkan kematian bila dikonsumsi dalam dosis yang tidak terkontrol atau oleh individu dengan kondisi kesehatan tertentu.

Bahaya Etomidate bila digunakan di luar medis

Penggunaan Etomidate secara sembarangan bisa menyebabkan sejumlah efek samping serius, antara lain:

1. Depresi sistem saraf pusat, yang bisa menyebabkan pingsan atau koma.

2. Tekanan darah turun drastis, berisiko fatal bila tidak segera ditangani.

3. Mual, muntah, kejang, dan halusinasi.

4. Gangguan jantung, terutama bila digunakan dalam kombinasi dengan zat lain.

5. Ketergantungan psikologis, meski Etomidate bukan tergolong narkotika adiktif dalam jangka panjang.

Yang lebih memprihatinkan, ketika Etomidate dicampur dalam cairan vape, pengguna mungkin tidak menyadari bahwa mereka sedang menghirup obat anestesi. Gejala awal yang terasa seperti "relaksasi" atau "fly" justru bisa jadi tanda awal efek bius yang berbahaya.

Mengapa Etomidate bisa masuk ke dalam vape?

Peredaran vape ilegal semakin hari semakin sulit dikontrol. Beberapa oknum produsen nakal mencoba mencampurkan zat-zat kimia seperti Etomidate untuk menciptakan efek "tinggi" yang tidak biasa, agar produk mereka dianggap lebih menarik atau "berbeda" oleh konsumen muda. Zat ini dipilih karena efeknya yang cepat dan intens, meski sangat berisiko.

Sayangnya, karena vape cair biasanya tidak diperiksa secara menyeluruh oleh lembaga resmi, banyak produk beredar tanpa label bahan yang jelas. Inilah celah yang dimanfaatkan oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab.

Imbauan dan langkah pencegahan

Mengenal Etomidate © 2025 brilio.net

Mengenal Etomidate
© 2025 brilio.net/AI/Meta

Pemerintah dan instansi terkait seperti BPOM dan BNN terus mengimbau masyarakat untuk tidak sembarangan membeli vape, terutama yang tidak memiliki izin edar resmi atau dijual secara ilegal. Selain itu, penting untuk menyadari bahwa tidak semua vape itu "aman", apalagi jika isinya sudah dimodifikasi dengan zat-zat berbahaya seperti Etomidate.

Bagi pengguna vape, penting untuk:

- Selalu membeli dari toko resmi dengan produk yang memiliki izin BPOM.

- Memeriksa daftar bahan yang tercantum pada kemasan.

- Mewaspadai efek samping aneh setelah menggunakan vape.

- Segera konsultasi ke tenaga medis bila merasa tidak normal setelah mengisap vape.

Kasus yang menyeret nama Jonathan Frizzy menjadi momentum penting bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap bahaya tersembunyi dalam produk vape. Etomidate bukanlah zat main-main, dan penggunaannya di luar pengawasan medis bisa membawa risiko besar. Edukasi dan kesadaran publik adalah kunci utama untuk memutus rantai peredaran vape ilegal dan zat berbahaya yang terkandung di dalamnya.