Brilio.net - Putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz mengalami musibah pada Kamis (26/5). Eril, sapaan Emmeril dilaporkan hilang terseret arus Sungai Aare di Bern, Swiss saat berenang bersama adiknya, Camillia Laetitia Azzahra dan temannya.

Atas kejadian tersebut, pihak kepolisian Swiss dibantu tim SAR tersebut berupaya melakukan pencarian. Polisi Indonesia pun mengambil tindakan dengan berkoordinasi ke pihak Interpol Swiss dengan menerbitkan pencarian orang atau Yellow Notice.

Sebagai salah satu upaya pencarian anak sulung Ridwan Kamil, Yellow Notice diterbitkan untuk membantu pihak berwajib menemukan orang hilang. Biasanya, Yellow Notice digunakan untuk menemukan anak di bawah umur atau membantu mengidentifikasi orang yang tidak dapat mengidentifikasi diri mereka sendiri.

polri minta terbitkan yellow notice © instagram

foto: Instagram/@emmerilkahn

"Identitas korban sedang kita mintakan via Polda Jabar untuk kita mintakan Yellow Notice ke interpol Swiss dan seluruh anggota Interpol lainnya," tutur Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo dilansir brilio.net dari Liputan6.com pada, Jumat (27/5).

Dari penuturan Dedi, komunikasi dengan pihak kepolisian Swiss dilakukan secara informal lewat metode police to police. Pihak Polri pun tersebut memantau perkembangan penangangan dalam upaya pencarian putra sulung Ridwan Kamil.

"Itu langkah-langkah yang diambil oleh Hubinter Sekretariat NCB," tambahnya.

 

 

Sementara itu, pencarian kembali dilanjutkan setalah sebelumnya sempat terhenti karena kondisi mulai gelap. Kementrian Luar Negeri (Kemenlu) Judha Nugraha menambahkan, jika tim gabungan akan memperluas area pencarian Emil. Ia juga terus berkoordinasi dengan aparat kepolisian, tim SAR setempat dan pihak keluarga Ridwan kamil.

polri minta terbitkan yellow notice © instagram

foto: Instagram/@emmerilkahn

"Pencarian akan dilanjutkan hari ini, 27 Mei 2022, pada cakupan lokasi yang lebih luas," ujar Judha.

Duta Besar Republik Indonesia untuk Swiss, Muliaman Darmansyah Hadad juga memastikan jika otoritas Swiss akan terus mengupayakan yang terbaik untuk pencarian putra sulung Gubernur Jawa Barat. Ia menyebutkan, jika pencarian Emil sudah dilakukan sejak pukul 10.00 waktu setempat hingga pukul 17.00 pada Kamis (26/5). Kemudian dilanjutkan pukul 09.00 waktu Swiss.

"Saat ini kalau di Swiss jam 3 pagi. Pencarian akan dilanjutkan jam 9 waktu Swiss," ucapnya.