Brilio.net - Pemadaman aliran listrik yang terjadi sejak Minggu (4/8) siang di wilayah Jabodetabek, Banten, Jawa Barat, serta beberapa wilayah di Pulau Jawa mendapat sorotan publik. Perusahaan Listrik Negara (PLN) pun sudah mengungkapkan penyebab gangguan yang terjadi beberapa saat setelah terjadi pemadaman. Bahkan masalah ini mendapat perhatian khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi).  

Banyak sarana publik yang terdampak akibat gangguan ini, mulai dari moda transportasi, rumah sakit, hingga jaringan telekomunikasi. Nah masalah gangguan sinyal telekomunikasi, juga sangat disoroti masyarakat. Maklum, banyak masyarakat yang tak bisa memantau kondisi terkini akibat internet mati.

Semua operator telekomunikasi pun terus melakukan upaya perbaikan sejak adanya ganggguan. Salah satunya dilakukan Telkomsel yang terus memberikan perkembangan terkini. Pada pukul 19.00 WIB, Minggu (4/8) misalnya, Telkomsel mengabarkan terus berupaya maksimal memulihkan layananan telekomunikasi akibat terputusnya pasokan listrik PLN di wilayah Jabodetabek, Banten, Jawa Barat dan sekitarnya.

Telkomsel Listrik © 2019 brilio.net

Saat ini layanan komunikasi berangsur pulih yaitu layanan SMS, suara, maupun data, serta transaksi aktivasi sudah dapat diakses dengan normal secara bertahap oleh pelanggan Telkomsel,” ujar Vice President Corporate Communications Telkomsel, Denny Abidin dalam keterangan resmi yang diterima Brilio.net.

Denny menjelaskan pihaknya terus berupaya semaksimal mungkin untuk mempercepat pemulihan layanan telekomunikasi di wilayah-wilayah terdampak dengan mengoperasikan mobile back up power sebagai perangkat penunjang catuan listrik untuk keperluan proses recovery infrastruktur jaringan komunikasi.

Pagi harinya, Senin (5/8) pihak Telkomsel kembali memberikan kondisi terkini pasca pemadaman pasokan listrik. Telkomsel terus memaksimalkan upaya terbaik guna memastikan percepatan pemulihan layanan Telkomsel secara menyeluruh.

Saat ini, seluruh perangkat pendukung untuk menstabilkan pasokan listrik ke seluruh titik alat produksi Telkomsel, seperti perangkat baterai dan mobile back up power/ mobile genset sudah disiagakan di seluruh titik, terutama untuk mengantisipasi jika akan ada rencana pemadaman bergilir oleh PLN di sejumlah titik lokasi.

Bahkan untuk transaksi aktivasi layanan Telkomsel, pelanggan tetap dapat memanfaatkan sejumlah fasilitas/fitur yang tersedia, seperti fitur layanan UMB, aplikasi MyTelkomsel, customer touch point baik itu di GraPARI, Mitra Outlet, call center 188, hingga virtual assistant Telkomsel.

“Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan pelanggan untuk tetap memanfaatkan layanan Telkomsel guna pemenuhan kebutuhan akses komunikasi,” lanjut Denny dalam keterangan resmi yang diterima Brilio.net, Senin (5/8) pukul 10:00 WIB.