Brilio.net - Hingga saat ini pencarian Emmeril Khan Mumtadz masih terus berlanjut. Putra sulung Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, diketahui hilang ketika berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss.

Duta Besar Republik Indonesia untuk Swiss, Muliaman Hadad baru saja melakukan knferensi pers terkait proses pencarian putra Ridwan Kamil pada, Sabtu (28/5) siang. Muliaman mengatakan jika pencarian akan dilanjutkan dengan cara penyelaman.

Kabar terkini pencarian anak Ridwan Kamil © Instagram

foto: Instagram/@emmerilkhan

Cara baru ini akan dilakukan mulai hari ketiga pencarian ini, Sabtu (28/5). Sebelumnya tim SAR setempat menggunakan drone yang dilengkapi pendeteksi suhu tubuh, perahu, dan kendaraan untuk menyisir tepian Sungai Aare.

"Tentunya penyelaman disesuaikan dengan situasi karena kalau airnya keruh bekas hujan atau salju yang meleleh, maka dapat menyulitkan penyelaman," kata Muliaman dalam konferensi pers secara daring yang brilio.net himpun dari Antaranews.com, Sabtu (28/5).

 

 

Muliaman menjelaskan lebih lanjut bahwa pada saat kejadian, suhu air di sungai tersebut sekitar 16 derajat Celcius dengan air yang relatif keruh. Airnya sendiri datang dari salju yang meleleh sehingga relatif dingin suhunya.

Kabar terkini pencarian anak Ridwan Kamil © Instagram

foto: Instagram/@emmerilkhan

"Airnya datang dari salju yang meleleh sehingga relatif dingin suhunya. Biasanya ada kristal-kristal putih yang emmbuat warna air menjadi keruh," ujarnya.

Meskipun demikian, pihak keluarga dan Muliaman telah mendapatkan komitmen dari otoritas Swiss bahwa pencarian putra sulung Ridwan Kamil ini menjadi prioritas.T im SAR pun bekerja sangat profesional.

"Saya dan Gubernur Ridwan Kamil bertemi tim SAR kemarrin. Mereka sangat profesional. Bapak Gubernur banyak memberikan pertanyaan teknis dan diberikan gambaran terkait topografi sungai, kekuatan arus sungai, dan sebagainya sehingga kita bisa memperkirakan possible spot yang mungkin jadi lokasi penemuan," jelasnya.

Namun hingga Sabtu pagi pencarian belum membuahkan hasil. Tim SAR setempat akan melanjutkan pencarian di area 8 kilometer sekitar sungai Aare, dan terus berkoordinasi dengan pihak KBRI Bern. Menurut Muliaman, KBRI akan menjaga komunikasi dengan kepolisian dan tim SAR untuk mendapatkan informasi aktual mengenai pencarian.