Brilio.net - Senjata memang bisa jadi alat pelindung diri, tapi akibat kecerobohan senjata bisa membuat kita kehilangan orang yang kita sayangi. Hal inilah yang dialami oleh seorang polisi berinisial BS di Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, yang diduga salah tembak sehingga mengakibatkan anaknya meninggal dunia pada Rabu (26/4).

Waktu kejadian diperkirakan sekira pukul 04.00 WIB, subuh, Rabu (26/4). Lokasi kejadian perkara berada di rumah keluarga BS, Kelurahan Suka Merindu Kota Bengkulu. Dikutip brilio.net dari Antara, Kamis (27/4) kejadian bermula saat BS keluar dari kamarnya. Rumah yang saat itu dalam keadaan gelap membuat penglihatan BS tidak begitu jelas. Ketika BS mendengar suara pintu dibuka, kemudian mengambil senjata api, lalu menembakkan ke arah korban.

Peluru mengenai ketiak kanan korban. Sesaat setelah itu baru pelaku melihat ternyata yang tertembak tersebut anaknya sendiri. Melihat hal itu BS dan keluarga langsung membawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Bengkulu. Namun nyawa sang anak tak lagi tertolong. Sang anak yang menjadi korban diketahui berinisial BA dan masih berumur 14 tahun. Korban masih bersekolah kelas 2 di SMP Negeri 2 Kota Bengkulu.

polisi salah tembak polisi salah tembak

foto: Facebook.com/rio.ahmad

Setelah kejadian salah tembak itu, BS, kata kapolres menyerahkan senjata api miliknya ke Polda Bengkulu. Lalu pergi. Personel kepolisian sedang mencari keberadaan pelaku. "Kemungkinan dia sedang syok dan sedang menenangkan hati serta pikirannya setelah kejadian ini," kata Kepala Kepolisian Resor Kota Bengkulu AKBP Ardian.