Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, baru-baru ini mengungkapkan bahwa dia sedang berusaha keras untuk memperbaiki sistem pendistribusian LPG 3 kilogram yang dijual kepada masyarakat. Menurutnya, meskipun pemerintah berupaya memberikan harga yang terjangkau, ada pihak-pihak tertentu, yang dia sebut sebagai mafia, yang tidak ingin rakyat mendapatkan LPG dengan harga murah.
"Saya sedang berusaha untuk menata agar praktik nakal ini tidak terjadi lagi. Namun, jika kita ingin memperbaiki sistem, ada oknum-oknum mafia yang berusaha menghalangi agar rakyat tidak mendapatkan harga murah," ungkap Bahlil saat bersilaturahmi di Pondok Pesantren Darul Tauhid, Purworejo, pada Senin (10/3).
Bahlil memberikan sinyal bahwa upaya pemerintah untuk memastikan masyarakat bisa membeli gas subsidi dengan harga yang terjangkau terhambat oleh mafia. Padahal, pemerintah pusat telah mengalokasikan subsidi sebesar Rp87 triliun untuk LPG.
"Kami, para menteri, ditugaskan oleh Presiden Prabowo untuk memastikan bahwa subsidi ini benar-benar sampai ke rakyat," tegas Bahlil.
Dia juga menekankan pentingnya memperbaiki distribusi subsidi gas agar tepat sasaran. Selain itu, Bahlil menyebutkan adanya permainan harga jual LPG yang tidak sesuai dan masalah korupsi dalam tata kelola minyak.
"Semua ini dilakukan agar seluruh subsidi yang seharusnya menjadi hak rakyat bisa sampai ke tangan mereka. Tidak boleh ada yang mengkorupsi," tambahnya dengan tegas.
Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Pertamina Patra Niaga memastikan kesiapan distribusi energi, terutama Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat secara optimal.
Dalam rangka ini, Menteri Bahlil melakukan kunjungan kerja ke Baubau, Sulawesi Tenggara, pada Minggu (9/3/2025) untuk meninjau langsung kesiapan infrastruktur dan distribusi energi di wilayah tersebut.
Bahlil menegaskan pentingnya ketersediaan energi yang stabil, terutama menjelang puncak arus mudik dan perayaan Idul Fitri. "Pemerintah memastikan masyarakat tidak mengalami kesulitan dalam mendapatkan BBM dan LPG selama momen Idul Fitri," ujar Bahlil.
Dalam kunjungan ini, Menteri Bahlil juga menginspeksi sejumlah lokasi penting, termasuk Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan Fuel Terminal Baubau. Di SPBU, beliau memastikan distribusi BBM untuk kendaraan pribadi berjalan lancar. Sementara itu, di Fuel Terminal Baubau, Menteri Bahlil memeriksa ketersediaan stok serta kesiapan operasional untuk menjamin kelancaran distribusi energi bagi masyarakat.
Recommended By Editor
- Heboh oplosan Pertamax dan Pertalite, Bahlil Lahadalia bentuk tim khusus untuk kualitas BBM
- Momen mikrofon Bahlil Lahadalia tiba-tiba mati saat pidato, singgung soal pembagian gas elpiji
- Bahlil Lahadalia diomeli bapak-bapak saat tinjau pangkalan gas LPG, ngeloyor saat disindir soal logika
- Soal kontroversi gas LPG 3 kg, Bahlil Lahadalia: Jadi kesalahan kami, kalau itu ada salah
- Larangan pengecer jual gas LPG 3 kg ternyata bukan kebijakan Prabowo