El tak menampik jika dirinya kadang merasa malas untuk tampil, namun ia juga mempertimbangkan sisi penonton yang terkadang merindukan aktivitas mereka. Lebih lanjut, El juga membeberkan bahwa saking seringnya muncul di kanal YouTube kedua orang tuanya, kanal YouTube miliknya sendiri pun terbengkalai.

el rumi mengaku kadang merasa tak nyaman jadi bahan konten © berbagai sumber

foto: YouTube/Curhat Bang Denny Sumargo

"Cuma kadang-kadang penonton juga butuh sajian. Jadi, ah ya udah deh. Dan misalkan ini (ngonten) sama channel 1, terus beres pulang ketemu ayah ada channelnya ayah harus ngomong lagi. Jadi aku juga punya YouTube sendiri jadi terbengkalai. Malah kemarin aku pas bulan puasa nggak produksi video sama sekali," sambungnya.

El mengungkapkan alasan yang membuatnya malas untuk tampil di depan kamera. Terkadang ia hanya ingin menikmati waktu bersama keluarga setelah lama tak bertemu. Tak hanya itu, ia juga kadang merasa tak nyaman jika harus berbicara di depan kamera saat dalam kondisi lelah.

"Kayak misalnya kemarin tuh aku sama sepupu-sepupu bikin bukber gitu. Terus tiba-tiba timnya bunda dateng. Maksudnya (aku) lagi pengen menikmati waktu buka puasa bareng keluarga sama sepupu-sepupu malah harus action juga jadinya. Itu yang kadang-kadang agak malas," tutur El.

Namun di balik ketidaknyamanannya, El juga mengambil sisi positif bahwa konten yang dibuat oleh keluarganya bisa menjadi kenang-kenangan di masa depan.

"Aku sih mikirnya karena dari kecil udah didokumentasiin sama ayah. Jadi mikir ini buat dokumentasi aja lah. Paling nanti pas udah gede jadi senang lihat ada video begini," pungkasnya.