Dapat label senior pelakor usai menikah dengan Bambang Trihatmodjo, ini tanggapan santai Mayangsari

Brilio.net - Semenjak menjadi istri dari putra Cendana, Bambang Trihatmodjo, Mayangsari beberapa tahun lalu sempat vakum dari dunia entertainment. Namun belakangan ini, penyanyi berusia 51 tahun itu kerap wara-wiri di YouTube Channel artis. Seperti di kanal YouTube NGOBROL ASIX, yang viral karena dia memberikan tips terkait pertanyaan dari Ashanty, "bagaimana cara agar suami tidak direbut pelakor".

Jawaban Mayangsari saat itu langsung dihujat warganet sebab dirinya sudah dicap sebagai pelakor senior. Flashback ke masa lalu, Mayangsari menikah dengan Bambang Trihatmodjo secara siri pada tahun 2000. Keduanya sudah menjalin hubungan asmara sekitar tahun 1997.

Pernikahan Mayangsari baru disahkan pada tahun 2011. Di awal pernikahan sirinya, Mayangsari gencar diberitakan karena dianggap telah merebut Bambang dari istri sahnya. Peristiwa ini sangat viral pada masanya, dan dari situlah Mayangsari dicap sebagai pelakor senior.

Terkait sebutan tersebut untuknya, lewat bincang santai bersama Maia Estianty di kanal YouTube MAIA ALELDUL TV pada 5 Maret 2021, Mayangsari menjawab santai terkait stigma orang-orang tentangnya.

foto: YouTube/MAIA ALELDUL TV

"Gimana rasanya pada saat kamu belum disahkan sebagai pernikahan negara gitu (masa nikah siri)?"

"aku pengin menjaga perasaan, tapi kadang aku merasa nggak fair karena selalu yang dilihat adalah perempuannya. Tapi prinsipnya, tidak pernah aku rencanakan, tidak pernah aku mimpikan, bahwa aku akan menikah dengan seseorang yang sudah ada keluarganya. Jadi sekarang kalau ada yang bilang begini, begono, ya sudah aku harus menerima konsekuensinya," ungkap Mayang.

"yang jelas orang tuaku tidak pernah mengajarkan anaknya melakukan apa yang aku jalankan, jadi jangan dicontoh," terang Mayang.

foto: YouTube/MAIA ALELDUL TV

Lebih dalam lagi, Maia menanyakan soal artikel yang menyebutkan Mayangsari sebagai pelakor nomor satu yang sempat viral di media sosial. Padahal peristiwa tersebut sudah jadi masa lalu Mayangsari, namun dirinya tetap dianggap sebagai pelakor ahli.

"Dulu kamu sempat menghilang dengan maksud untuk menenangkan suasana, tapi ternyata image kamu sebagai pelakor itu nggak hilang, bagaimana kamu menanggapi itu? Maaf sampai dibilang, Mayangsari adalah senior pelakor," tanya Maia.

"Apapun yang akan aku lakukan, pasti dilihat dari sudut negatifnya. Padahal kan disatu hubungan itu tidak akan terjadi kalau nggak ada yang memulai. Terus aku harus jelasin pernah ada penolakan? Kok kayaknya penting banget, ya." sahut Mayang.

foto: Instagram/@mayangsari_official

Bagi ibu anak satu ini, apapun yang dijalani dalam hidupnya merupakan keputusan yang diambil secara sadar dan siap akan konsekuensinya. Dia tidak memperdulikan bagaimana tanggapan orang lain tentangnya, karena apa yang dilakukannya sekarang pertanggungjawabannya hanya kepada Tuhan.

"Aku sebetulnya kalau dipikir-pikir, ya, aku memang diam. Tapi aku pun juga manusia biasa yang punya keterbatasan. Ngatain orang itu gratis, muji orang itu gratis. Aku sekarang melihatnya, apapun yang aku omongin disitu ada orang-orang yang aku sayang. Impact-nya pun akan ke mereka. Jadi, diamnya aku adalah bentuk penghargaan aku terhadap orang-orang tersayang." jelasnya.

foto: Instagram/@mayangsari_official

Untuk bisa diterima di keluarga Cendana ternyata bukan perkara yang mudah. Diakui Mayangsari bahwa dia tidak pernah meminta suaminya untuk bisa diajak setiap kali ada pertemuan keluarga. Sebaliknya, Bambang lah yang mengajak istrinya itu hingga akhirnya Mayang kini sudah dekat dengan keluarga dari suaminya.

Mayangsari juga membeberkan bahwa dirinya tidak pernah meminta Bambang Trihatmodjo, untuk menceraikan istrinya yakni Halimah Agustina Kamil pada saat itu.

"Aku lahir dan besar di keluarga broken home, makanya aku nggak pernah memaksa siapapun. Aku tidak pernah sekalipun minta suamiku menceraikan istrinya," jelas Mayang.

foto: Instagram/@mayangsari_official

Video yang sudah ditonton lebih dari 500 ribu itu mendapat sorotan warganet dan dipenuhi oleh komentar. Banyak warganet yang kurang setuju Maia memberikan panggung kepada Mayangsari, namun ada juga yang bisa mengerti alasan dari Mayangsari.

"Masih banyak sekali wanita2 Indonesia yg lebih bagus diwawancara dan bisa memberi inspirasi dan contoh yg baik buat warganet," kata Fharyana.

"Yg pastinya jatuh cinta itu takdir sih menurutku,kita bisa berencana menikah dgn siapa tp kita gk pernah berencana kita akan jatuh cinta dgn siapa," ujar Sang Petualang.

"Wanita yang baik tidak akan menyakiti perasaan dan merebut kebahagiaan wanita lain," sebut Lina Rosiana.

"terlepas dari ada yg bully bunda maia krn dianggap membela mbak mayangsari, menurut gw ini konten yg menarik. satu org sbg narasumber yg pernah jd korban, yg satunya pelaku. salut juga sama bunda maia yg bisa jadi 'tuan rumah' yg baik," tulis Pitt Hacena.