Salah satu yang memicu kambuhnya epilepsi Amanda Manopo adalah jika dirinya sudah memforsir tenaga. Oleh sebab itu, Amanda tak bisa terlalu lelah meskipun jadwal kerjanya padat. Aktris kelahiran 1999 itu menyampaikan bahwa dia berusaha menerapkan jam syuting yang sehat selama menjadi artis sinetron maupun FTV.

"Jam syutingnya harus sehat. Karena kalau diforsir, nanti takutnya sakit. Nanti kalau sakit, nggak bisa syuting," ucapnya.

Amanda Manopo punya penyakit epilepsi © berbagai sumber

Amanda Manopo punya penyakit epilepsi
Instagram/@amandamanopolovers

Selain itu, epilepsi Amanda juga bisa kambuh ketika sang aktris mengalami ketidaknyamanan saat tidur. Jika itu terjadi, tubuhnya dikatakan langsung kejang-kejang.

"Ke-trigger aja sih, biasanya kan capek otak kalau terlalu mikir, atau nggak tidurnya nggak nyaman. Aku lebih berasa tidur, jadi tidur tuh kejang, kejang," beber Amanda.

Bahkan gejala epilepsinya itu sempat muncul ketika dia berada di lokasi syuting. Kendati demikian, Amanda saat ini sudah bisa mengontrol pikirannya untuk meminimalisir kejadian yang tak diinginkan.

"Kalau di lokasi sempet, kayak cuman lagi dialog-dialog tiba-tiba langsung ini (kumat) lewat aja. Tapi mungkin karena aku sudah dewasa, aku coba untuk kontrol segala macem dan akhirnya ya udah biasa aja," tukas Amanda.

Amanda Manopo sampai beberikan pesan pada asistennya, jika epilepsinya kambuh hingga mulutnya mengeluarkan buih, dia meminta sang asisten untuk memiringkan badannya agar buih itu keluar.

Amanda Manopo punya penyakit epilepsi © berbagai sumber

Amanda Manopo punya penyakit epilepsi
Instagram/@amandamanopo

Pasalnya Amanda teringat saat masih duduk di bangku SD, sang ibu yang tak tahu harus berbuat apa menelentangkan tubuh Amanda. Hal itu membuat buih yang keluar justru kembali ke dalam dan tersedak di tenggorokan.

"Dulu pas masih SD epilepsi terjadi karena gue kejang-kejang, itu gue lagi tidur sama nyokap, dia gak tahu mau ngapain. Buihnya itu tersedak," jelasnya.

Akibat tersedak buih, Manda sampai mengalami kesulitan bernapas. Bukan tanpa sebab, pasalnya buih tersebut sampai masuk ke dalam paru-paru, hingga membuatnya nyaris meninggal dunia.

"Jadi di situ gue tidak bisa bernafas," lanjutnya.

"Pada saat itu iya (bisa meninggal)," tuturnya.

Beruntung, bintang Mermaid in Love ini langsung dilarikan ke rumah sakit, sehingga dia bisa langsung mendapatkan pertolongan pertama. Disaat yang bersamaan, Amanda dan keluarga pun akhirnya mengetahui soal epilepsi yang diidapnya itu disebabkan lantaran adanya gangguan di bagian otak.