Kegunaan rumus statistika deskriptif.

rumus statistika deskriptif © 2023 brilio.net

foto: freepik.com

Rumus statistika deskriptif adalah rumus-rumus yang digunakan untuk menggambarkan, meringkas, dan menyajikan data secara informatif dan mudah dipahami. Kegunaan rumus statistika deskriptif adalah sebagai berikut:

1. Memudahkan proses analisis data guna penarikan kesimpulan.

2. Memberikan gambaran umum sebaran data.

3. Memberikan gambaran umum variabel di dalam penelitian.

4. Menyajikan data secara lebih ringkas dalam bentuk tabel, grafik, atau diagram.

5. Membantu dalam pengambilan keputusan berdasarkan data.

Rumus statistika deskriptif.

rumus statistika deskriptif © 2023 brilio.net

foto: freepik.com

Statistika deskriptif biasanya menggunakan ukuran-ukuran pemusatan, penyebaran, dan letak data untuk menggambarkan karakteristik data. Beberapa rumus statistika deskriptif yang sering digunakan adalah sebagai berikut:

1. Rata-rata (mean) adalah hasil pembagian jumlah nilai data dengan banyaknya data.

Rumus rata-rata untuk data tunggal adalah:

adalah:

x = ∑xi/n

Keterangan:

- x = rata-rata data
- ∑xi = jumlah nilai data
- n = banyaknya data

Rumus rata-rata untuk data berkelompok adalah:

x = ∑fixi / ∑fi

Keterangan:

- x = rata-rata data
- fi = frekuensi data ke-i
- xi = nilai tengah kelas data ke-i
- ∑fi = jumlah frekuensi data
- ∑fixi = jumlah hasil kali frekuensi dan nilai tengah kelas data

2. Median adalah nilai tengah dari data yang sudah diurutkan dari terkecil ke terbesar atau sebaliknya.

Rumus median untuk data tunggal adalah:

rumus statistika deskriptif © 2023 brilio.net

foto: Istimewa

- Me = median data
- n = banyaknya data
- xi = nilai data ke-i

Rumus median untuk data berkelompok adalah:

Me = b + n/2−F: f (p)

Keterangan:

- Me = median data
- b = batas bawah kelas median
- n = banyaknya data
- F = frekuensi kumulatif sebelum kelas median
- f = frekuensi kelas median
- p = panjang kelas median

3. Modus adalah nilai data yang paling sering muncul atau memiliki frekuensi tertinggi.

Rumus modus untuk data tunggal adalah:

Mo = nilai data dengan frekuensi tertinggi

Rumus modus untuk data berkelompok adalah:

Mo = b + d1 : d1 + d2 (p)

Keterangan:

- Mo = modus data
- b = batas bawah kelas modus
- d1 = selisih antara frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas sebelumnya
- d2 = selisih antara frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas sesudahnya
- p = panjang kelas modus

4. Kuartil adalah nilai yang membagi data yang sudah diurutkan menjadi empat bagian yang sama banyak. Ada tiga kuartil, yaitu kuartil bawah (Q1), kuartil tengah (Q2), dan kuartil atas (Q3).

Rumus kuartil untuk data tunggal adalah:

rumus statistika deskriptif © 2023 brilio.net

foto: Istimewa

Keterangan:

- Qk = kuartil ke-k
- k = 1, 2, atau 3
- n = banyaknya data
- xi = nilai data ke-i
- [x] = pembulatan ke bawah dari x

Rumus kuartil untuk data berkelompok adalah:

Qk = b + kn/4 - F / f (p)

Keterangan:

- Qk = kuartil ke-k
- k = 1, 2, atau 3
- b = batas bawah kelas kuartil
- n = banyaknya data
- F = frekuensi kumulatif sebelum kelas kuartil
- f = frekuensi kelas kuartil
- p = panjang kelas kuartil

5. Simpangan baku adalah ukuran yang menggambarkan seberapa jauh nilai data menyimpang dari rata-ratanya.

Rumus simpangan baku untuk data tunggal adalah:

s =√∑(xi−x)² / n−1

Keterangan:

- s = simpangan baku data
- xi = nilai data ke-i
- x = rata-rata data
- n = banyaknya data

Rumus simpangan baku untuk data berkelompok adalah:

s = √∑fi(xi - x)² / ∑fi - 1

Keterangan:

- s = simpangan baku data
- fi = frekuensi data ke-i
- xi = nilai tengah kelas data ke-i
- x = rata-rata data