Brilio.net - Materi tentang balok sudah nggak asing lagi ya bagi para siswa-siswi SMP maupun SMA. Bahkan sejak sekolah dasar kita sudah diperkenakan dengan materi-materi seputar balok, mulai dari bentuk dan rumus-rumusnya. Sebelum lebih jauh membahas tentang cara menghitung volume balok, penting untuk memahami pengertian balok itu sendiri.

Balok merupakan bangun ruang geometri yang memiliki sisi-sisi yang berlawanan sepasang yang memiliki panjang yang sama dan sejajar satu sama lain. Sisi-sisi tersebut terdiri dari tiga pasang, yakni dua pasang sisi berbentuk persegi panjang yang memiliki ukuran panjang dan lebar yang berbeda, dan satu pasang sisi berbentuk persegi panjang yang memiliki ukuran panjang dan lebar yang sama.

Karakteristik utama dari balok adalah memiliki tiga dimensi, yaitu panjang, lebar, dan tinggi. Dalam pengukuran geometri, balok sering kali digunakan untuk menggambarkan objek tiga dimensi di dunia nyata, seperti kotak, lemari, buku, dan berbagai benda lainnya yang memiliki bentuk yang mirip dengan balok.

Berikut cara menghitung volume balok, beserta ciri dan cara pengerjaannya. Brilio.net menghimpun dari berbagai sumber, Rabu (13/9).

Rumus volume balok.

Cara menghitung volume balok © 2023 brilio.net

foto: Istimewa

Volume balok adalah ukuran tiga dimensi dari ruang yang dapat diisi oleh sebuah balok. Balok adalah bentuk geometri tiga dimensi yang memiliki enam sisi, dan volume balok dapat dihitung dengan mengalikan panjang, lebar, dan tingginya. Volume ini mengukur seberapa besar ruang yang dapat diisi oleh balok tersebut.

Rumus umum untuk menghitung volume balok adalah sebagai berikut:

Volume = Panjang x Lebar × Tinggi

Keterangan:
- "Panjang" adalah panjang dari salah satu sisi panjang balok.
- "Lebar" adalah panjang dari salah satu sisi lebar balok, yang tegak lurus terhadap sisi panjang.
- "Tinggi" adalah panjang dari salah satu sisi vertikal balok, yang tegak lurus terhadap sisi panjang dan lebar.

Ciri-ciri balok.

Cara menghitung volume balok © 2023 brilio.net

foto: Istimewa

1. Balok memiliki 6 sisi yang berbentuk persegi panjang dan saling sejajar dengan sisi yang berhadapan.

2. Balok memiliki 12 rusuk yang terdiri dari 4 rusuk panjang, 4 rusuk lebar, dan 4 rusuk tinggi. Rusuk-rusuk yang sejajar memiliki panjang yang sama.

3. Balok memiliki 8 titik sudut yang merupakan pertemuan antara tiga rusuk.

4. Balok memiliki 4 diagonal ruang yang merupakan ruas garis yang menghubungkan dua titik sudut yang berhadapan dalam balok. Diagonal ruang memiliki panjang yang sama dan saling berpotongan di tengah-tengah.

5. Balok memiliki 12 diagonal bidang atau diagonal sisi yang merupakan ruas garis yang menghubungkan dua titik sudut yang berhadapan pada setiap sisi balok. Diagonal bidang memiliki panjang yang sama dan sejajar dengan diagonal bidang yang berhadapan.

6. Balok memiliki 6 bidang diagonal yang merupakan bidang yang melalui dua rusuk yang berhadapan. Bidang diagonal membagi balok menjadi dua bagian yang sama besar.

7. Balok memiliki luas permukaan dan volume yang dapat dihitung dengan rumus tertentu.

 

r