Brilio.net - Sobat Brilio pasti sudah familiar dengan kalimat larangan. Bahkan sejak kecil, orang tua dan lingkungan kerap mengutarakan kalimat larangan. Misalnya saja "Jangan mencontek" atau "Jangan menonton televisi" dan lain sebagainya. Kamu juga mudah menemukan kalimat larangan di ruang publik seperti "Dilarang membuang sampah sembarangan" atau "Dilarang merokok", dan lain sejenisnya. Jangankan orang lain, dirimu sendiri perlahan lama-lama sering mengutarakan kalimat larangan, kan?
Nah, kali ini brilio.net merangkum pengertian, ciri-ciri, hingga contoh kalimat larangan dari berbagai sumber, Selasa (27/9). Simak yuk, ulasannya.
Pengertian kalimat larangan.
Kalimat larangan adalah kalimat yang berisi melarang seseorang melakukan perbuatan atau tindakan. "Boleh" dan "tidak boleh" merupakan salah satu dari banyaknya kata yang sehari-hari melengkapi kata-kata berikutnya sehingga menjadi kalimat larangan.
Ciri-ciri kalimat larangan.
Sama seperti kalimat yang lainnya, kalimat larangan juga memiliki cirinya sendiri seperti berikut:
1. Menggunakan kata larangan seperti tidak boleh, jangan, dilarang.
2. Menggunakan intonasi yang keras.
3. Kata kerja yang mengikuti merupakan kata larangan.
4. Untuk memperhalus larangan biasanya digunakan imbuhan -lah.
5. Diakhiri dengan tanda baca seru (!).
Magang: Cut Raudhatus
(brl/tin)
Recommended By Editor
- DG Esports kini ubah nama jadi Kagendra, siap raih prestasi di dunia Esports
- 15 Contoh soal pilihan ganda Bahasa Indonesia kelas 7 terbaru
- Contoh daftar pertanyaan 5W+1H dan jawaban dalam bahasa Indonesia
- 64 Contoh kalimat denotasi dan konotasi
- Penggunaan tanda baca, fungsi beserta contohnya
- 65 Contoh kalimat majas hiperbola, beserta pengertian dan ciri-cirinya