Brilio.net - Beberapa orang mungkin menganggap sepele terhadap penggunaan tanda baca. Padahal tanda baca berfungsi untuk menjaga keefektifan komunikasi. Setiap tanda baca dapat mengartikan sebuah kalimat. Mulai kalimat tanya, kalimat perintah atau kalimat pernyataan. Kesalahan pada peletakan tanda baca juga dapat merubah konsep maknanya. Berikut beberapa tanda baca dalam bahasa Indonesia yang brilio.net rangkum, Selasa (20/9).

Tanda Koma (,)

Tanda koma adalah tanda baca yang memiliki bentuk seperti apostrof atau tanda petik tunggal tetapi letaknya pada garis bawah teks. Koma juga tanda baca yang sering ditemukan pada penulisan kalimat. Tanda koma bisa digunakan untuk memberi tanda jeda kalimat, cara membaca koma yaitu dengan berhenti sejenak, selanjutnya bisa mengambil nafas dan meneruskan bacaan pada kalimat berikutnya.

Ada beberapa fungsi tanda baca koma pada suatu kalimat, yaitu sebagai berikut:

1. Tanda koma bisa digunakan di antara nama dan alamat, bagian-bagian alamat, tempat juga tanggal, nama tempat juga wilayah, negeri secara berurutan. Seperti contohnya:
Medan, 19 juni 2023, Sumatera Utara, Indonesia.

2. Tanda koma tidak digunakan sebagai pemisah anak kalimat dengan induk kalimatnya. Seperti contohnya:
Saya tidak akan pergi kalau belum mandi.

3. Tanda koma dapat digunakan memisahkan kalimat majemuk setara dengan kalimat berikutnya, yang diawali dengan kata seperti, melainkan dan tetapi. Seperti contohnya:
Saya akan ikut rapat, tetapi sedikit telat.

4. Tanda koma bisa digunakan sebagai pemisah petikan langsung pada bagian lain kalimat. Seperti contohnya:
Kata Dimas, "Aku sangat lelah".

5. Tanda koma bisa digunakan untuk memisahkan nama yang dibalikkan pada penulisan daftar pustaka. Seperti contohnya:
Raudha, Cut (2001).