Contoh kata kiasan personifikasi beserta penjelasannya.

Contoh kata kiasan personifikasi beserta penjelasannya © 2023 brilio.net

foto: pexels.com

1. Angin memeluk tubuhku.

Penjelasan: Angin yang sebenarnya tidak memiliki kemampuan untuk memeluk diberi sifat seolah-olah bisa memeluk "memeluk tubuhku". Makna sebenarnya, ia kedinginan namun dikiaskan dengan pelukan.

2. Pohon itu merintih kesakitan ketika ditebang.

Penjelasan: Pohon yang sebenarnya tidak memiliki kemampuan untuk merintih diberi sifat manusia dengan kata "merintih kesakitan ketika ditebang". Makna sebenarnya suara gesekan ranting seperti orang yang kesakitan. Tujuannya agar pembaca lebih berimajinasi dalam membaca situasi dalam karya sastra

3. Hujan datang membasahi jalanan.

Penjelasan: Hujan yang sebenarnya tidak memiliki kemampuan untuk datang diberi sifat manusia dengan kata "datang membasahi jalanan".

4. Lampu merah itu marah-marah ketika banyak kendaraan yang melewatinya.

Penjelasan: Lampu merah yang sebenarnya hanya sebuah lampu lalu lintas seolah-olah memiliki sifat manusia dengan kata "marah-marah ketika banyak kendaraan yang melewatinya".

5. Lautan itu menari-nari di bawah sinar rembulan.

Penjelasan: Lautan yang sebenarnya hanya kumpulan air seolah-olah bersifat seperti manusia dengan kata "menari-nari di bawah sinar rembulan".

6. Bulan bersinar dengan indah di langit malam.

Penjelasan: Bulan yang sebenarnya hanya sebuah satelit layaknya seperti sifat manusia dengan kata "bersinar dengan indah di langit malam".

7. Buku-buku di rak itu memanggil-manggil untuk dibaca.

Penjelasan: Buku-buku yang sebenarnya tidak memiliki kemampuan untuk memanggil namun diberi sifat manusia dengan kata "memanggil-manggil untuk dibaca". Makna sebenarnya supaya seseorang tergerak untuk membaca buku di deretan rak buku itu.

8. Taman itu sedang menari di bawah cahaya bulan.

Penjelasan: Taman yang sebenarnya hanya kumpulan tumbuhan dan hewan seolah-olah bisa bergerak seperti manusia dengan kata "sedang menari di bawah cahaya bulan".

9. Jam tangan itu melambai tangan pada pemiliknya.

Penjelasan: Jam tangan yang sebenarnya hanya sebuah benda diberi sifat manusia dengan kata "melambai tangan pada pemiliknya".

10. Pemandangan itu menghela napas lega setelah hujan berhenti.

Penjelasan: Pemandangan yang sebenarnya tidak memiliki kemampuan untuk menghela napas diberi sifat manusia dengan kata "menghela napas lega setelah hujan berhenti".

11. Wajah bumi itu tersenyum gembira di musim semi.

Penjelasan: Wajah bumi yang sebenarnya tidak memiliki kemampuan untuk tersenyum diberi sifat seperti manusia dengan kata "tersenyum gembira di musim semi".