Brilio.net - Dalam bahasa Indonesia terdapat suatu kata nonformal yang sering ditemukan di sebuah karya tulis, seperti novel, puisi, pantun, bahkan sampai lirik lagu. Kata tersebut seringkali disebut dengan kata kiasan.

Kata kiasan seringkali ditemukan dalam sejumlah kalimat umum yang sifatnya tidak formal. Kata kiasan adalah sebuah kata yang biasanya dipakai untuk menekankan satu makna pesan dengan menggunakan perumpamaan, baik benda hidup ataupun benda mati.

Penjelasan diatas adalah gambaran singkat tentang kiasan. Supaya dapat memahami dengan jelas serta tidak salah untuk mengartikan, berikut ini adalah penjelasan tentang kiasan yang brilio.net rangkum dari berbagai sumber pada Senin (5/12).

Pengertian kiasan

Kata kiasan istimewa

foto: pexels.com

Secara umum kiasan merupakan serangkaian kata yang tidak formal atau bukan dalam arti kata yang sebenarnya, yang digunakan untuk memberi rasa keindahan dan penekanan pada suatu kalimat atau ungkapan terhadap hal yang disampaikan.

Pengertian lain dari kiasan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata kiasan dapat diartikan sebagai pertimbangan tentang suatu hal dengan perbandingan atau persamaan dengan hal yang lain. Selain itu, kata kiasan adalah kata yang juga berarti perumpamaan, ibarat, lambang, sindiran, bahkan pelajaran.

Sedangkan, menurut Sayuti (2010: 195), bahasa kiasan (kias) merupakan jenis ungkapan yang bermakna lain dengan makna harfiahnya, yang bisa berupa kata, frase, ataupun satuan sintaksis yang lebih luas.

Fungsi kiasan

1. Kiasan dapat digunakan untuk memperindah suatu karya sastra, seperti puisi, novel, pantun, dan lain sebagainya.

2. Kiasan dapat digunakan untuk memberi penekanan menggambarkan sebuah emosi yang memiliki makna tertentu.

3. Kiasan dapat digunakan untuk memberi kesan romantis ataupun menggambarkan situasi tertentu.

4. Kiasan juga digunakan untuk memberi gambaran dengan memperbandingkan, mengumpamakan, ataupun mengibaratkan benda mati seperti tampak hidup.

5. Kiasan dapat digunakan untuk membangkitkan suasana tertentu.

6. Kiasan sebagai alat untuk menghidupkan gambaran.

 

Contoh kalimat kiasan beserta penjelasannya

Kata kiasan istimewa

foto: pexels.com

1. Maya sedang datang bulan, sehingga ia tidak menunaikan ibadah salat.
(Datang bulan = menstruasi)

2. Andi harus masuk kedalam hotel prodeo karena ia tertangkap berjualan narkoba.
(Hotel prodeo = penjara)

3. Amir pernah menjadi buah bibir tetangganya akibat mencuri buah apel milik Pak Adam.
(Buah bibir = bahan pembicaraan)

4. Maya sekarang sudah naik daun akibat pencapaiannya dalam bermain film drama.
(Naik daun = terkenal)

5. Dia terkenal dengan tong kosong bunyinya nyaring di tempatnya bekerja.
(Tong kosong bunyinya cari = banyak omong, tidak tahu apa apa)

6. Akibat sering bermain judi, Tegar selalu berurusan dengan lintah darat.
(Lintah darat = rentenir)

7. Amir tidak pernah mau mendengarkan apa yang sudah aku sampaikan. Sungguh kepala batu.
(Kepala batu = keras kepala).

8. Maya selalu menyelesaikan masalahnya dengan kepala dingin.
(Kepala dingin = tenang/sabar)

9. Selamat melewati kehidupan sebagai manusia berkepala dua.
(Kepala dua = awal usia 20 tahun)

10. Agsa menjadi kepala rumah tangga di keluarganya.
(Kepala rumah tangga = orang yang bertanggung jawab untuk keluarga)

11. Aku tak memahami apa isi kepalanya, tetapi yang jelas Septi memiliki otak udang.
(Otak udang = bodoh)

12. Amir baru saja menjual kuda besinya yang lama, karena dia ingin membeli model yang baru.
(Kuda besi = sepeda motor)

13. Tidak kusangka, Maya adalah kuda hitam dalam kompetisi cerdas cermat.
(Kuda hitam = peserta dalam lomba yang tidak diperhitungkan kemenangannya)

14. Maya adalah seorang yang terkenal kutu buku di daerahnya.
(Kutu buku = orang yang suka membaca)

15. Rumah di daerah Jalan Merak itu habis dilahap oleh si jago merah.
(Jago merah = api)

16. Amir adalah seorang kutu lompat karena dia memanglah bukanlah orang yang setia.
(Kutu lompat = orang yang suka berpindah dari satu grup ke grup lain)

17. Sebenarnya yang bersalah adalah Ara, tetapi mereka menjadikan Chika sebagai kambing hitam.
(Kambing hitam = target kesalahan)

18. Mas Amir membawakan aku buah tangan saat pulang dari menonton konser di Jogja.
(Buah tangan = oleh-oleh)

19. Maya menjadi anak emas gurunya karena dia disiplin dan sopan.
(Anak emas = anak kesayangan)

20. Maya dan Naswa adalah anak yang panjang akal, setiap permasalahan cepat diselesaikannya.
(Panjang akal = cerdik)

21. Ronaldo pernah menjadi bintang lapangan ketika masih aktif menjadi pemain sepak bola.
(Bintang lapangan = pemain terbaik)

22. Sebagai anak kos, Maya biasanya hanya makan gorengan dan mi saat tanggal tua seperti ini.
(Tanggal tua = akhir bulan)

23. Penjual komputer itu sudah memberikan harga mati untuk barang yang dijualnya.
(Harga mati = harga tidak bisa dinegosiasikan)

24. Jangan jadi orang yang panjang tangan, karena itu dosa. Lagipula nanti kamu tidak akan disukai oleh orang lain.
(Besar kepala = sombong)

25. Adam sangat keras kepala, padahal Agsa sudah bilang bahwa jalur untuk menuju ke pos 4 adalah melalui jalan sebelah kanan, eh dia malah belok ke kiri. Biar saja jika nanti dia tersesat.
(Keras kepala = tidak mau menurut nasihat orang)

penulis: mg/Agung Pradana Putra